Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih paket pekerjaan pembangunan untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang senilai Rp 332 miliar.
Director Of Operation I & QSHE PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan evaluasi teknis terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan.
Advertisement
"Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui bahwa Stadion Kanjuruhan belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi. Sehingga direkomendasikan untuk dilakukan renovasi," ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Kerja Sama Operasi
Menurut informasi yang diberikan Waskita, renovasi Stadion Kanjuruhan dilaksankan lewat skema Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero), dengan porsi Waskita 60 persen dan Abipraya 40 persen.
Stadion Kanjuruhan yang memiliki lahan sebesar 21,5 hektar dan luas bangunan 3,4 hektar nantinya akan didesain untuk dapat menampung penonton 21.734 orang. Terbagi menjadi VVIP Sofa untuk 8 orang dan 100 kursi lainnya, VIP sebanyak 2.560 orang, 18.918 penonton untuk kelas Ekonomi.
"Kami juga menambah Tribun untuk media tanpa meja untuk 88 orang dan Tribun dengan meja untuk 54 orang. Selain itu nantinya akan dibangun track atletik dan gym serta stadion ini juga dapat difungsikan untuk acara non olahraga seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya," imbuh Pasek.
Prioritas Pekerjaan
Prioritas pekerjaan pada renovasi Stadion Kanjuruhan yakni mendesain Pagar Perieter, Struktur memenuhi SLF, Pintu dan Tangga untuk Fasilitas Penonton, Fasilitas Pemain dan FOP, Renovasi Atap Eksisting, Fasade dan MEP.
"Yang perlu direnovasi yaitu perkuatan struktur dan perkuatan pondasi bangunan. Dalam kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024," kata Pasek.
Sebagai pendukung utama pekerjaan, prioritas tim proyek yaitu melakukan pengembangan digitalisasi. Salah satunya dengan implementasi BIM (Building Information Modeling) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan.
Advertisement
Cepat Selesai
Implementasi BIM dinilai dapat membuat pekerjaan menjadi sangat efisien ,sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat dan hemat dengan hasil kualitas yang baik. Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan.
"Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek renovasi Stadion Kanjuruhan dengan standar QSHE tinggi dan mutu terbaik serta terus melakukan tata kelola yang baik," pungkas Pasek.