Nasim (67), petani sedang mengairi sawahnya yang dilanda kekeringan di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Nasim memodifikasi mesin pompa air berbahan bakar Pertalite menggunakan bahan bakar gas. (merdeka.com/Imam Buhori)
Hal ini jauh lebih menghemat biaya pembelian bahan bakar minyak (BBM). (merdeka.com/Imam Buhori)
Dengan menggunakan bahan bakar gas, Nasim mampu mengairi persawahan seluas 3 hektare dengan hanya menghabiskan satu tabung gas berukuran 3 kilogram dalam sehari. (merdeka.com/Imam Buhori)
Nasim (67), petani sedang mengatur mesin pompa air untuk mengairi sawahnya yang dilanda kekeringan di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Nasim (67), petani sedang mengatur selang air untuk mengairi sawahnya yang dilanda kekeringan di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Nasim (67), petani sedang memeriksa selang air untuk mengairi sawahnya yang dilanda kekeringan di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Nasim (67), petani sedang memastikan selang air untuk mengairi sawahnya yang dilanda kekeringan dapat berfungsi dengan baik di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Nasim (67), petani sedang mengawasi pengairan sawahnya yang dilanda kekeringan di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)