Liputan6.com, Bandung - Kebakaran di TPA Sarimukti Bandung yang terjadi pada 19 Agustus 2023 lalu masih belum sepenuhnya padam. Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Barat (Jabar), asap tipis masih menyelimuti area TPA.
Laporan tertulis yang diterima Liputan6.com merupakan update per tanggal 5 September 2023, pukul 14.30 WIB. Disampaikan bahwa kondisi TPA masih diselimuti asap tipis dari zona 1, 2, 3 dan 4. Sumber utama kepulan asap diketahui dari zona 2, 3, dan 4.
Advertisement
Luas keseluruhan TPA Sarimukti diketahui sekitar 43,44 hektare. Sementara, luasan lahan yang terdampak kebakaran mencapai 16,5 hektare (ha) dengan rincian zona 1 (3,75 ha), zona 2 (3.75 ha), zona 3 (4 ha) dan zona 4 (5 ha).
"Kondisi saat ini TPA Sarimukti masih di selimuti Asap tipis di seluruh area terutama zona 2, 3 dan 4. Keberhasilan dari awal hingga saat ini hari ke 14 penurunan api dan asap tebal sekitar 45 persen," dikutip Liputan6.com dalam laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jabar, Selasa, 5 September 2023.
Saat ini, upaya pemadaman dilakukan hanya melalui darat. Sebelumnya, pemadaman titik api turut dilakukan melalui udara yakni dengan cara waterbombing lewat satu helikopter.
"Hari ini kegiatan waterbombing dihentikan untuk sementara waktu, dan kegiatan di fokuskan pada upaya pemadaman dari darat," tertulis dalam laporan BPBD Jabar.
Terkait kendala yang dihadapi di lapangan, menurut catatan BPBD Jawa Barat, salah satunya kesulitan pemadaman karena tebalnya tumpukan sampah yang terbakar antara 50 sampai70 meter.
"Berdasarkan pantauan secara visual juga pantauan dari topdam lll siliwangi dari udara bahwa di areal lokasi yang terbakar baik api maupun asap tiap harinya berkurang," dikutip dari laporan BPBD Jabar.
Sebelumnya, sebanyak empat daerah di kawasan Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat bersepakat mengurangi pengiriman sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti.
Kesepakatan itu telah diteken oleh perwakilan pejabat kabupaten dan kota setempat pada 28 Agustus 2023 lalu. Sampah yang dibuang dari empat wilayah di Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2.000 ton per hari. Kota Bandung menjadi penyumbang tertinggi lebih dari seribu ton per hari.