Industri Properti Bergeliat Lagi, Rumah Harga di Bawah Rp 1 Miliar Banjir Peminat

Permintaan rumah terus meningkat terutama untuk segmentasi rumah dengan harga jual di bawah Rp1 miliar

oleh Septian Deny diperbarui 06 Sep 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi Properti (Unsplash/Tierra Mallorca)

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Properti dari Stellar Property, M. Gali Ade Nofrans mengatakan pasar properti di wilayah Tangerang, Banten mulai menggeliat memasuki kuartal III-2023. 

Hal itu dibuktikan dengan jumlah permintaan yang terus meningkat terutama untuk segmentasi rumah dengan harga jual di bawah Rp1 miliar.

“Kondisi tersebut langsung direspons positif oleh pelaku properti dengan menawarkan cluster-cluster hunian terbarunya,” katanya di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Sebut saja, lanjut Nofrans, Dwicitra Land, pengembang properti yang Tengah bersiap merilis fase kedua pada dua cluster hunian di kawasan Grand Tenjo Residence, Banten. Kedua cluster dimaksud adalah Oakwood Northpoint dan Rumah Boulevard.

Marketing Manager Dwicitra Land Albert Permana mengakui, sebelumnya sebanyak 90 persen hunian di Cluster Oakwood yang ditawarkan pada fase pertama telah ludes terjual. Hal ini menunjukan animo masyarakat yang sangat tinggi atas hunian di Grand Tenjo Residence.

“Fase 1 Oakwood sudah 90 persen terjual dan beberapa spesifikasi rumah yang diminati konsumen sudah mulai habis, maka itu kami membuka tahap 2 yang kami sebut Oakwood Northpoint,” ujar Albert Permana.

Oakwood Northpoint menyediakan 4 tipe rumah antara lain tipe 27/60, tipe 31/60, tipe 34/60, dan tipe 34/72. Albert menuturkan, cluster Oakwood Northpoint memiliki spesifikasi lebih tinggi untuk semua unit rumah di cluster lain di Grand Tenjo Residence.

“Nantinya akan dibangun 200 unit rumah di Oakwood Northpoint. Dari segi fasilitas dan taman,  di Oakwood Northpoint juga lebih banyak, luas, dan lengkap,” ujarnya.

 

Untuk Fase 1 Cluster Oakwood yang sudah 90 persen terjual, lanjut Albert, saat ini tengah dibangun secara bertahap dimana sekitar 60 persen diantaranya sudah hampir rampung dan dalam proses finishing.

“Cluster Oakwood fase 1 sudah tutup atap dan lanjut finishing, siap untuk serah terima dalam satu-dua bulan kedepan,” imbuhnya.

Albert mengungkapkan, selain membangun Cluster Oakwood fase 2, Dwicitra Land juga tengah mulai pra penjualan rumah Tipe Samanea yang posisinya berada di Boulevard Grand Tenjo Residece. Saat ini show unit Samanea tengah dalam proses pembangunan. Rumah Boulevard fase 1, tipe Mahogany, sebagai rumah 2 lantai premium pertama di kawasan Tenjo sudah terjual semua dan bertahap sudah mulai serah terima.

“Untuk fase 2, rumah Boulevard bernama Tipe Samanea, kami bekerjasama dengan bank BTN untuk mengadakan program subsidi angsuran yang kami beri label Amazing Deal, sehingga untuk 2 tahun pertama konsumen hanya perlu menyicil sejumlah Rp 2,7 juta per bulan,” ungkapnya.

 


Target Penjualan

Ilustrasi properti

Soal target marketing sales Rp 230 miliar yang dipatok untuk tahun ini Albert mengaku optimis dapat dicapai. Apalagi Agustus ini penjualan telah mencapai 67 persen dari target.

“Melihat momentum penjualan, per akhir Agustus, kami mencapai 67 persen dari target tahunan. Kami optimis dapat mencapai target marketing sales di akhir tahun,” katanya.

Sebagai informasi, dekatnya akses KRL dari lokasi Grand Tenjo Residence yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 5 menit dari stasiun KRL (Tenjo dan Daru), mempermudah pergerakan masyarakat pulang pergi dari dan ke kota besar seperti BSD dan Jakarta.

Selain KRL, kawasan Tenjo juga dilalu ruas tol Serpong Balaraja yang per bulan ini sudah beroperasional sampai BSD Timur (Cisauk). Seperti perencanaan pemerintah, akhir tahun seharusnya sudah menyelesaikan Seksi 2 jalan tol, di mana akan termasuk tol Jambe yang lokasinya hanya 15 menit dari Grand Tenjo Residence.

“Opsi ini menjadikan Tenjo menjadi kawasan strategis yang akan berkembang di tahun mendatang,” pungkas Albert.


ASN yang Pindah ke IKN Nusantara Dapat Rusun Gratis

Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi

Sebanyak 1.800 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bersedia untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di tahap pertama. Total, terdapat 11.000 PNS yang akan diberangkatkan ke IKN. Dimanakah para ASN tersebut tinggal di ibu kota pemerintahan baru tersebut?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pemerintah tengah membangun hunian rumah susun (Rusun) untuk ASN di IKN Nusantara. Ia memastikan bahwa untuk tinggal di rusun tersebut ASN  tidak perlu bayar alias gratis.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun sebanyak 47 tower Rusun bagi ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di IKN.

"Ada 47 tower yang disiapkan, enggak, enggak (berbayar)," ujar Menteri Anas kepada awak media di Gedung BRIN, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

 


Syarat PNS Pindah ke IKN

Sebuah rendering digital yang menunjukkan tata letak kompleks istana kepresidenan di ibu kota baru ditampilkan di lokasi pembangunannya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia mengungkapkan nantinya di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

ASN secara bertahap mulai pindah ke Nusantara, ibu kota negara Republik Indonesia yang baru, di Kalimantan Timur pada pertengahan 2024. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen menyampaikan, tahapan apa saja yang dilakukan pemerintah untuk menyortir ASN yang akan dimutasi atau dipindah tugas ke Nusantara.

Pertama, penilaian cepat (quick assessment). Berdasarkan database para PNS yang ada di BKN, pemerintah akan memetakan kinerja ASN. Sehingga, wajib dan mutlak hukumnya, para PNS yang akan dipindahkan ke Nusantara memiliki kompetensi dan kinerja yang baik.

Bagi ASN dengan catatan kinerja dan memiliki hasil penilaian cepat yang baik, Suherman meyakinkan bahwa pengembangan karir mereka lebih menjanjikan untuk dikembangkan di ibu kota negara yang baru.

Kedua, kinerja ASN .Suherman menyampaikan bahwa ia telah menerima informasi bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) bahwa ada indikator tetap yang menjadi barometer kinerja para ASN.

Berdasarkan materi pemaparan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), langkah untuk memindahkan PNS ke Nusantara yaitu penilaian kriteria ASN dilakukan oleh unit kepegawaian masing-masing kementerian atau lembaga dengan kriteria;

  • Jenjang pendidikan minimal D3.
  • Memperhatikan batasan usia pensiun.
  • Data kinerja ASN.
  • Data kompetensi dan potensi ASN

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya