Ikuti Tips Keamanan Ini Agar Akun YouTube Kamu Tak Diretas Seperti Milik DPR RI

Pengguna layanan digital, yuk ikuti 9 tips keamanan ini untuk menghindarkan akun YouTube kamu diretas seperti milik DPR RI.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 06 Sep 2023, 15:02 WIB
Logo YouTube (Sumber: Pixabay)

 

Liputan6.com, Jakarta - Akun YouTube DPR RI jadi sasaran peretasan. Kali ini, peretasnya bahkan menayangkan live streaming judi online di akun YouTube wakil rakyat tersebut.

Pakar keamanan siber Pratama Persadha pun menyebut, kemungkinan si peretas menggunakan metode phishing untuk bisa mengambil alih akun resmi YouTube DPR RI.

Apalagi, menurut Pratama, saat ini kesadaran pengelola situs atau akun resmi dari pemerintahan dan akademik terhadap keamananan siber terlalu rendah.

Ia menengarai hal inilah yang seringkali menyebabkan situs atau akun media sosial milik pemerintahan dan akademisi disusupi situs judi online oleh peretas atau bahkan diambil alih kontrol akunnya oleh peretas.

Tak ingin hal serupa terjadi terhadap akun YouTube kamu? Yuk ikuti tips keamanan dari pakar keamanan siber yang merupakan Chairman dari Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC:

1. Instal Aplikasi dari Sumber Resmi

Pratama mengatakan, hal yang bisa dilakukan untuk mengamankan diri dari serangan siber adalah dengan selalu install aplikasi dari sumber resmi.

Sumber resmi yang dimaksud misalnya Google Playstore atau iOS AppStore.

2. Update OS

Pratama juga menyarankan pengguna untuk selalu perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya dengan patch keamanan terbaru.

3. Pasang dan Update Antivirus

Ia juga menyarankan pengguna untuk memasang dan memperbarui perangkat lunak keamanan yang kuat seperti antivirus serta antimalware.

Antimalware ini dapat mengingatkan pengguna terhadap aplikasi berbahaya atau link phising.


4. Jangan Sembarangan Klik Link atau Lampiran

Gara-gara memposting video judi online, akun YouTube DPR RI kena hack.

Pratama menyarankan agar pengguna jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan dan dari sumber yang tidak dikenal atau berisi permintaan yang tidak biasa.

5. Backup Data

Menurutnya, penting untuk membuat salinan data ecara teratur dan simpan salinan tersebut di tempat yang terpisah.

6. Edukasi tentang Serangan Siber

Menurutnya, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran tentang ancaman dan cara mengidentifikasi serangan siber.

7. Jangan Kunjungi Situs Mencurigakan

Pengguna juga disarankan menghindari mengunjungi situs web yang mencurigakan atau tidak terpercaya terutama yang berisi konten ilegal atau berbahaya.


8. Kata Sandi Kuat

Akun Youtube DPR DKI dihack dan menayangkan siaran langsung judi online. (Nila Chrisna/Liputan6.com)

Tidak lupa, menurutnya, penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun-akun online.

Selain itu masyarakat juga perlu lakukan pergantian password secara teratur.

7. Jangan Pakai WiFi Sembaragan

Ia juga mengingatkan untuk tidak hubungkan WiFi sembarangan.

8. Pakai Fitur Keamanan 2FA

Pratama mengingatkan pengguna akun online untuk selalu gunakan fitur 2 Factor Authentication di mana pun memungkinkan.

9. Jangan Sembarangan Pakai Layanan Isi Daya Gratis

Terakhir, dia menyarankan untuk tidak menggunakan layanan pengisian daya gratis secara sembarangan.


YouTube DPR RI Tayangkan Judi Online

Akun YouTube DPR RI diretas dan dipakai untuk menayangkan live streaming judi online (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sebelumnya, akun resmi YouTube DPR RI kini tengah menyiarkan siaran langsung judi online (slot) karena dibajak atau hack. 

Dilihat Liputan6.com, pada pukul 09.00 WIB akun YouTube DPR RI itu tengah siaran langsung judi online dengan 606 penonton. Terlihat live chat di kolom komentar pun berlangsung dalam siaran live itu.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, ada pihak lain yang telah masuk ke akun YouTube DPR RI.

"Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena “hack”, bahwa ada pihak lain yg masuk ke akun Youtube DPR dan memposting video Judi online," kata Indra dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (6/9/2023).

Infografis Geger Akun Penyebar Hoaks di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya