Liputan6.com, Jakarta- Tragedi memilukan terjadi di FIBA World Cup 2023 yang berlangsung di Manila, Filipina. Pemain timnas Serbia Borisa Simanic harus kehilangan ginjalnya setelah terkena sikutan lawan pada pertandingan fase grup pekan lalu.
Akibat terkena sikutan dari pemain Sudan Selatan Nuni Omot, Simanic telah dipastikan tidak bisa ikut lanjutan FIBA World Cup 2023. Padahal Serbia lolos ke babak semifinal. Yang lebih mengkhawatirkan, karier Simanic di bola basket juga terancam.
Advertisement
Serbia melawan South Sudan di lanjutan FIBA World Cup 2023 pada Rabu 30 September 2023. Pertandingan sudah tinggal menyisakan kurang dua menit lagi. Serbia nampak sudah mengunci kemenangan karena telah unggul jauh di atas 20 angka.
Insiden terjadi ketika Nuni Omot berusaha memasukkan bola. Ketika menerobos pertahanan Serbia, Omot dijaga Borisa Simanic. Omot menghindar dan sikutnya mengenai bagian perut Simanic. Omot sukses melakukan layup tanpa wasit menganggap sebagai pelanggaran. Simanic terlihat kesakitan.
Simanic kemudian diganti dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Pemain 25 tahun itu menjalani perawatan di stadion sebelum diputuskan harus dilarikan ke rumah sakit. Malam harinya Simanic harus menjalani operasi.
Menurut pelatih Serbia Svetislav Pesic, Simanic mengalami pendarahan hebat. Seperti dilansir dari Basketballnews, kondisi sempat genting di rumah sakit karena kesulitan menemukan darah yang dibutuhkan Simanic. Para pemain Serbia tak bisa tidur malam itu karena harus mengurus Simanic yang membutuhkan banyak darah.
Borisa Simanic Memburuk Dari Dugaan Awal
Awalnya Federasi Bola Basket Serbia (KSS) mengumumkan bahwa ginjal Simanic dan seluruhnya fungsinya tetap terjaga. Namun informasi terbaru menunjukkan kondisi Simanic lebih parah. Simanic harus kehilangan salah satu ginjalnya akibat insiden di laga FIBA World Cup 2023 tersebut.
KSS sudah membenarkan informasi Simanic kehilangan ginjalnya. Simanic harus menjalani operasi kedua pada Minggu 3 September 2023 karena ada komplikasi yang muncul. tim Serbia mengatakan bahwa “karena perubahan vitalitas jaringan ginjal, seluruh ginjal harus diangkat melalui operasi” dalam operasi kedua pada hari Minggu.
Dokter tim Serbia, Dragan Radovanovic, mengatakan Simanic akan tetap berada di rumah sakit Manila selama beberapa waktu hingga ia pulih.
Advertisement
Nuni Omot Minta Maaf
Nuni Omot sendiri menyesalkan kejadian ini. Dia meminta maaf kepada Simanic. Omot menegaskan tak ada kesenjagaan melukai Simanic. Omot berharap Simanic bisa segera sehat lagi.
"Saya mendengar bahwa dia akhirnya pergi ke rumah sakit. Saya minta maaf, saya tidak bermaksud melakukan tindakan kotor apa pun. Saya harap Anda cepat sembuh. Saya berdoa untuk Anda, Anda akan ada dalam doa saya," kata Omot.