Penutupan Jalan saat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Hanya Berlaku Situasional

Kemacetan di sejumlah ruas jalan sudah mulai terurai memasuki hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN atau KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis pagi ini (7/9/2023).

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 07 Sep 2023, 11:15 WIB
Kemacetan di sejumlah ruas jalan sudah mulai terurai memasuki hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN atau KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis pagi ini (7/9/2023).(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan di sejumlah ruas jalan sudah mulai terurai memasuki hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN atau KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis pagi ini (7/9/2023). Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Rabu kemarin 6 September 2023.

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali menjelaskan terkait mulai berkurangnya kemacetan Jakarta hari ini.

Menurut Karosekali, hal itu lantaran penutupan jalan saat ini hanya dilakukan ketika delegasi KTT ke-43 ASEAN melintas.

"Iya kita itu situasional kalau delegasi melintas gitu aja," ujar Karosekali saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).

Dia lantas menceritakan kemacetan yang terjadi kemarin dikarenakan delegasi KTT ke-43 ASEAN dan tamu negara melintas secara berbarengan sehingga petugas melakukan penutupan jalan lebih lama.

"Iya, kemarin kan karena berangkat berbarengan. Sekarang terpisah-terpisah jadi sekarang situasional," beber Karosekali.

Ada pun berdasarkan pantauan merdeka.com, kemacetan memang sudah mulai terurai. Semisal di Jalan MT. Haryono, Cawang sampai arah Jalan Tendean terpantau lancar. Kondisi ini berbeda dari hari kemarin, yang mana mengalami kemacetan panjang.

Sementara untuk titik kemacetan, terjadi di Jalan Gatot Subroto arah Slipi sekitar pukul 10.40 WIB pagi tadi. Kendaraan terlihat mengalami stuck tidak bergerak setelah melintasi jalan layang Kuningan sampai pintu masuk SCBD.

Sekedar informasi, kegiatan KTT ASEAN Jakarta hari ini telah dijadwalkan akan berpusat di dua tempat yaitu Hotel Sultan dan Istana Merdeka dengan agenda 20th ASEAN- India Summit, 18th East Asia Summit, 3rd ASEAN-Australia Summit, serta 13th ASEAN-United Nations Summit.

Dilanjutkan dengan upacara penutupan yakni konferensi pers oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Diharapkan masyarakat bisa menyesuaikan jalur perjalanan saat berkendara nanti.

"Pengalihan arus untuk masyarakat bisa mengetahui dan bisa mengantisipasi untuk mengambil jalan alternatif seperti yang telah saya sampaikan tadi," ucap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

 


Daftar Ruas Jalan yang dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

Dishub DKI Jakarta menyiapkan alternatif lalu lintas saat 29 ruas jalan diberlakukan rekayasa lalu lintas. Alternatif jalan itu menyesuaikan enam lokasi acara KTT Ke-43 ASEAN. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berikut daftar jalan yang akan dilakukan rekayasa lalin selama gelaran KTT ASEAN, Kamis (7/9/2023);

  1. Jalan Majapahit
  2. Jalan Ir. Juanda
  3. Jalan Veteran III
  4. Jalan Medan Merdeka Barat
  5. Jalan Jenderal Sudirman
  6. Jalan M.H. Thamrin
  7. Jalan Gatot Subroto
  8. Jalan HR Rasuna Said
  9. Lingkar Mega Kuningan
  10. Jalan Galunggung
  11. Jalan RM. Margono Djojohadikoesoemo
  12. Jalan K.H. Mas Mansyur
  13. Jalan Karet Pasar Baru Timur 5
  14. Jalan Karet Pasar Baru Timur 2
  15. Jalan Karet Pasar Baru Timur 3
  16. Jalan Prof. Dr. Satrio
  17. Jalan Imam Bonjol
  18. Jalan HOS Cokroaminoto
  19. Jalan Kebon Sirih
  20. Jalan Lingkar SCBD
  21. Jalan Gerbang Pemuda
  22. Jalan Pintu Satu Senayan Sisi Utara

Jalur Alternatif

Jalan-jalan utama di New Delhi dipenuhi dengan poster-poster dan papan iklan raksasa yang mengumumkan bahwa India akan menjadi tuan rumah KTT Kelompok 20 minggu ini. (AP Photo/Manish Swarup)

Oleh karena itu, para pengendara bisa memanfaatkan jalur alternatif yang telah disiapkan sebagai berikut;

Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Utara (Kota Tua) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pd. Indah-berputar di U turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya.

Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S.Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan MT Haryono-dan seterusnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber : Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya