Liputan6.com, Jakarta Pertukaran kripto terbesar di dunia, Binance kembali kehilangan para eksekutifnya. Kali ini, kepala produk global Binance, Mayur Kamat, telah mengundurkan diri di tengah serangkaian keluarnya eksekutif dan PHK di bursa mata uang kripto.
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (7/9/2023), keluarnyanya Kamat dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan kepada Reuters pada Senin. Keluarnya Kamat mengikuti eksodus eksekutif baru-baru ini dari Binance yang mencakup Chief Strategy Officer Patrick Hillmann dan General Counsel Hon Ng.
Advertisement
Pertukaran mata uang kripto akhir-akhir ini berada di bawah pengawasan ketat peraturan di Amerika Serikat, dimana regulator secara agresif menekan apa yang mereka anggap sebagai aktivitas ilegal.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Binance dan CEO Changpeng Zhao pada Juni karena diduga mengoperasikan jaringan penipuan, dengan mencantumkan 13 dakwaan, termasuk klaim perusahaan tersebut secara artifisial meningkatkan volume perdagangannya, mengalihkan dana pelanggan, dan gagal membatasi pelanggan AS.
Binance mengatakan akan mempertahankan dirinya dengan sekuat tenaga. Perusahaan juga memberhentikan sejumlah karyawannya pada bulan Juli.
Kehilangan 5 Staf Eksekutif Dalam Dua Bulan Terakhir
Keluarnya Kamat menjadi orang kelima dari deretan eksekutif Binance yang keluar dari perusahaan. Kepala Pasar Asia Pasifik Binance, Leon Foong dilaporkan telah mengundurkan diri dari pertukaran kripto di tengah meningkatnya masalah hukum dan peraturan bagi perusahaan tersebut.
Kepergian Foong terjadi hanya beberapa minggu setelah raksasa kripto itu kehilangan tiga eksekutif lainnya. Mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, Bloomberg melaporkan Leon Foong telah mengundurkan diri dari Binance.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.