Liputan6.com, Den Haag - Sejumlah pakaian yang pernah dikenakan Putri Diana akan segera dipajang di pameran The Royals & Rebels - British Fashion mendatang di Kunstmuseum Den Haag, Belanda.
Pameran yang digadang-gadang bakal menampilkan British Fashion (mode fesyen khas Inggris) kabarnya bakal dibuka pada 9 September 2023, dan berlangsung hingga 7 Januari 2024 mendatang. Demikian mengutip iamexpat.nl.
Advertisement
Dalam pameran, museum akan menyorot pengaruh dari busana rancangan desainer dan ikon style dari Inggris.
Diana Spencer merupakan ikon fesyen sejati yang penampilannya menjadi salah satu kiblat berbusana masyarakat di dunia, sebelum kematiannya pada tahun 1997. Entah itu Revenge Dress atau Gaun Balas Dendamnya yang terkenal atau gaya membumi "street style" ala Princess Diana, sang putri tampaknya terus menginspirasi banyak mode berpakaian di seluruh dunia.
31 Agustus 2023 yang bertepatan 26 tahun sejak kematiannya, para penggemar bangsawan Inggris yang akrab dipanggil Lady Di ini mungkin akan senang dengan kabar dibukanya pameran baru di Den Haag, Belanda. Mereka akan segera memiliki kesempatan untuk melihat beberapa item pakaian yang dikenakan oleh Putri Wales itu sendiri dalam bagian dari pameran.
The Royals & Rebels - British Fashion akan mengeksplorasi “bagaimana orang Inggris memimpin fashion dunia,” menyoroti desainer seperti Vivienne Westwood, Alexander Mcqueen, dan Stella McCartney, dan ikon style termasuk dari "Putri Diana tercinta", demikian penjelasan museum.
Informasi menarik lainnya dari Kunstmuseum Den Haag adalah bahwa Putri Diana merupakan seorang yang memiliki jiwa pemberontak lalu mengekspresikannya melalui fashion.
Pengunjung dapat memanjakan mata dan menggugah minat fashion mereka dengan melihat koleksi jaket Chanel hitam rancangan Karl Lagerfeld serta gaun glitter koktail berkilauan rancangan Catherine Walker dalam pameran. Kedua pakaian tersebut pernah dikenakan oleh Putri Diana.
Terkuak, Rekaman Suara Putri Diana Bongkar Kekecewaan Charles Atas Kelahiran Pangeran Harry
Setelah peringatan kematian Putri Diana yang ke-26, juga terkuak rekaman audio terbaru yang belum pernah diungkap, menguak bagaimana Putri Diana membicarakan Pangeran Charles -- yang kini telah menjadi Raja Charles III, merasa kecewa karena kelahiran putra bungsunya yaitu Pangeran Harry alih-alih seorang putri.
Melansir dari CNN, Jumat (8/9/2023), mendiang Putri Diana merekam serangkaian rekaman suara pada tahun 1990-an dan diam-diam mengirimkannya kepada penulis Andrew Morton sebelum mengalami kejadian tragis yang merenggut nyawanya dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi pada tahun 1997.
Sebagian dari rekaman audio ini pertama kali didengar sebelum peluncuran sebuah dokumenter tahun depan yang berjudul Diana: The Rest of Her Story.
Acara "Good Morning America" dari ABC mendapatkan akses eksklusif untuk mendengarkan rekaman Putri Diana yang mengungkapkan bahwa suaminya bahkan enggan berbicara dengan ibu tirinya, Raine Spencer.
Dalam rekaman itu, Putri Diana bercerita, saat upacara pembaptisan Harry, Charles mengungkapkan kekecewaannya kepada ibu tirinya dengan berkata bahwa mereka sebenarnya berharap akan lahirnya seorang anak perempuan. Raine Spencer kemudian menegaskan kepada Charles betapa beruntungnya memiliki seorang anak yang terlahir sehat.
Diana mengatakan sejak saat itu, "Charles jadi tertutup, dan itulah yang dia lakukan saat seseorang membantahnya."
Advertisement
Kenang Kematian Putri Diana, Charles Spencer Unggah Foto Sentimental Masa Kecil Berdua
Sementara itu, mengutip Daily Mail, Kamis (31/8/2023), saudara laki-laki Putri Diana, Charles Spencer, menyampaikan pesan penghormatan yang menyentuh pada peringatan 26 tahun kematian Lady Di.
Earl Spencer berusia 59 tahun itu tinggal di Althorp House, Northampton, melalui Twitter berbagi foto masa kecilnya dengan mendiang Diana, Putri Wales.
Hari ini menandai peringatan 26 tahun kematian Putri Diana. Dunia berduka ketika Diana, 36, tewas bersama pacarnya Dodi Al Fayed dan sopir mereka Henry Paul dalam kecelakaan mobil di underpass Alma Paris pada tahun 1997.
Untuk menandai kesempatan tersebut, Charles Spencer telah membagikan foto masa kecilnya dengan saudara perempuannya, dan pemirsa berbondong-bondong memberikan komentar untuk memberikan dukungan.
Foto itu menunjukkan masa musim panas dari saudara kandung tersebut saat masih anak-anak.
Diana mengenakan gaun berwarna pink yang menggemaskan sambil merangkul bahu adik laki-lakinya dan melihat ke arah kamera.
Sementara Charles tampil serba biru dengan kaos polo bergaris dan celana pendek berwarna royal blue yang serasi.
Postingan yang dibagikan 31 Agustus dini hari itu telah dilihat lebih dari 20 ribu kali. Selengkapnya klik di sini...
Penampakan Putri Diana 62 Tahun Versi Rekayasa AI, Disebut Lebih Cantik Aslinya
Mengutip dari situs The Express, Senin (4/9/2023), diketahui bahwa para seniman menggunakan kehebatan Artificial Intelligence (AI) untuk memprediksi seperti apa rupa mendiang Princess of Wales saat ini pada usia 62 tahun. Gaya ikonik sang Putri kini direka ulang menggunakan AI.
Alper Yesiltas, seorang fotografer yang telah menghasilkan serangkaian gambar buatan AI memamerkan seperti apa rupa selebritas yang telah meninggal jika mereka hidup sampai usia tua.
Koleksinya meliputi mantan vokalis Queen yaitu Freddy Mercury, aktor Joker Heath Ledger, Michael Jackson, serta mantan Putri Wales ini.
Menurut seniman di balik proyek tersebut, gambar terkenal itu dibuat menggunakan berbagai program perangkat lunak untuk mencapai hasil akhir yang realistis.
Gambar yang mampu menggugah pikiran ini menunjukkan potret ilustrasi bagaimana rupa menua Diana setelah 26 tahun dari kabar kematiannya.
Alper merepresentasikan sosok mendiang Putri Diana dengan warna kulit sunkissed complexion, warna kulit coklat keemasan nan sehat yang kontras dengan rambut pendek berwarna putih.
Dalam gambar, kulitnya tampak memiliki bintik-bintik penuaan dan kerutan, dengan mata birunya yang masih bersinar meski berkantung mata.
Rahang tajam Putri Diana juga tampil lebih lembut dalam foto yang dihasilkan perangkat kecerdasan buatan (AI), sedangkan wajah bulat mudanya diganti dengan struktur tulang yang lebih ramping.
Advertisement