Liputan6.com, Surabaya - Timnas Senior yang tengah menjalani Training Camp (TC) di Surabaya harus rela berbagi pelatih dengan Timnas U-23 lantaran mereka memiliki satu pelatih yang sama yakni Shin Tae-Yong. Seperti diketahui Timnas U-23 saat ini tengah menjalani babak kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Manahan Solo.
Pemain gelandang milik klub Dewa United FC, Egi Maulana Vikri dipanggil Shin Tae-Yong mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) senior TC di Surabaya.
Ia sudah mengikuti latihan sejak Rabu (6/9/2023) langsung mendapat materi latihan taktik meski Shin Tae-Yong harus bolak-balik Solo-Surabaya guna memimpin latihan dua squad Timnas dengan level yang berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Saat dikonfirmasi terkait apakah dirinya mengalami kendala dengan aktivitas pelatih timnas senior yang harus berbagi pelatih dengan Timnas U-23.
"Harusnya tidak ada, karena walaupun coach Shin tidak ada, tetapi kan ada asisten yang mereka mempunyai satu tujuan. Jadi semua di sini sudah tahu apa yang dimau pelatih. Menurut saya semua pemain beradaptasi dengan itu dan bisa menjalankannya dengan baik," ujar Egi.
Laga Uji Coba
Egi mengaku menu latihan setiap harinya sudah diatur dan ditentukan oleh tim pelatih atau Shin Tae-Yong sehingga para asistennya tinggal memimpin latihan bersama tim ketika pelatih asal Korea Selatan itu berada di Solo.
"Ada taktik set piecetransisi positif negatif dan beberapa taktik yang akan kita buat di pertandingan nanti. Jadi semua sudah dilatih ke kita dan tinggal bagaimana kita menjalankan nanti," ungkap Egi.
Saat disinggung terkait kekuatan lawan yakni Turkmenistan pada laga ujicoba yang akan mereka jalani pada Jumat (7/9/2023) dirinya dengan rekan setimnya sudah dipertontonkan video permainan lawan.
"Jadi beberapa pemain pasti sudah menonton bagaimana mainnya mereka dan mungkin nanti akan ada video meeting juga untuk dilihat lagi secara detail bagaimana permainan lawan," katanya.
Sementara itu, menjalani empat hari latihan dirinya menunggu pelatih Shin Tae-Yong hadir di tengah-tengah pemain Timnas senior untuk mengevaluasi apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mereka menghadapi Turkmenistan.
"Nanti waktu Coach Shin datang dan dia lihat video latihan kita, baru melaksanakan video metteing. Apa kekurangan kita akan dikasih tahu di waktu itu, jadi saat ini kita fokus ke tim kita sendiri bagaimana kita akan menjalankan apa yang dinginkan pelatih," pungkas Egi.
Advertisement