Liputan6.com, Jakarta Hari yang seharusnya menjadi yang membahagiakan dalam hidup berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang gadis asal desa Jikotamo, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan. Calon suami gadis berinisial SA ini tiba-tiba menghilang di hari pernikahan mereka berdua.
Pihak keluarga SA dan keluarga calon suaminya memutuskan untuk menikahkan SA dengan calon ayah mertuanya agar acara pernikahan yang sudah direncanakan tetap berlangsung. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial tampak ayah mempelai pria mengucapkan ijab kabul dengan cara yang cukup aneh.
Advertisement
Kejadian ini pun menyita perhatian warganet, banyak di antara mereka menyayangkan keputusan keluarga yang bersikukuh menggelar acara pernikahan. Berikut kisah seorang gadis di Halmahera Selatan yang akhirnya dinikahi calon ayah mertuanya, dilansir Liputan6.com dari laman odditycentral.com, Jumat (7/9/2023).
Mempelai Pria Kabur Menjelang Akad Nikah
SA dan calon suaminya yang diketahui telah menjalin hubungan asmara cukup lama. Namun, rencana pernikahan keduanya yang dijadwalkan akan digelar pada 29 Agustus 2023 lalu jadi kacau balau karena mempelai pria tiba-tiba menghilang.
Mengetahui putranya kabur di hari pernikahannya, keluarga mempelai pria pun memberi tahu keluarga SA. Membatalkan acara pernikahan bukan lah opsi yang dipilih oleh kedua belah pihak keluarga. Alasannya pihak keluarga telah menghabiskan banyak uang untuk persiapan pernikahan, selain itu mas kawin pun sudah dibayar.
Dalam video yang beredar, tampak ayah kandung SA bertindak sebagai wali nikah. Warganet yang melihat video akad nikah tersebut merasa prosesi akad yang dilakukan oleh ayah mempelai laki-laki tidak seperti akad nikah pada umumnya.
Advertisement
Acara Pernikahan Tetap Dilangsungkan
Padahal tamu sudah datang hadiri undangan pernikahan. Keluarga laki-laki lalu bilang anak mereka hilang tanpa diketahui," kata kayak laki-laki pengantin, Wisto Ahmad, kepada para wartawan.Wisto juga mengonfirmasi bahwa ayah pengantin pria yang melarikan diri itu akhirnya menikahi SA.
Meskipun keluarga pengantin perempuan tampaknya sangat terhina oleh tindakan yang dilakukan oleh calon mempelai pria, biaya pernikahan yang sudah dikeluarkan sebesar 25 juta rupiah tampaknya lebih menjadi perhatian utama mereka. Bagi pihak keluarga, membatalkan acara dan kehilangan uang tersebut adalah hal yang tidak masuk akal. Sehingga akhirnya ayah pengantin pria yang melarikan diri itu turun tangan.
Peristiwa pernikahan yang tidak biasa ini menuai respon beragam dari warganet. Banyak diantara mereka menertawakan situasi ini dan ada pula yang menyayangkan keputusan yang diambil oleh pihak keluaraga.
"Kutipan: 'Istri ayah saya adalah mantan pacar saya,'" tulis seorang warganet, membayangkan deskripsi pengantin pria terhadap ibu tiri barunya.
"Kehilangan 25 juta? Putri Anda akan 'terjebak' dalam pernikahan yang tidak diinginkannya seumur hidup," kata seorang orang mengkritik keluarga pengantin perempuan.