Liputan6.com, Jakarta - Selamat datang di bulan September, Aries! Sudah siapkah kamu dengan ramalan kehidupanmu sebulan ke depan? Sebagai pemimpin dari semua zodiak, kesabaran tetap bukan kekuatanmu.
Namun, nampaknya kisah cintamu akan mulai membawakan pergerakan negatif. Semua bergantung dengan kenyamanan yang kamu berikan.
Advertisement
September merupakan waktu yang tepat bagi kamu untuk menjalin pertemanan yang baru atau mengambil langkah komitmen dengan pasanganmu.
Sebagai zodiak yang memiliki daya tarik tinggi, saat kamu berada dalam kapasitas dirimu, kamu akan layar dibayar sesuai dengan nilai yang kamu punya.
Artikel tentang ramalan zodiak Aries bulan September 2023: kehidupan karier, kesehatan dan kisah asmara menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 7 potret Pangeran Brunei Darussalam Abdul Mateen yang jadi sorotan saat hadiri gala dinner KTT ASEAN.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang selain divonis 12 tahun penjara Mario Dandy juga harus bayar restitusi Rp25 miliar, apa itu?
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Ramalan Zodiak Aries Bulan September 2023: Kehidupan Karier, Kesehatan, dan Kisah Asmara
Dilansir dari halaman astrosage pada Kamis (31/08/23), terdapat ramalan zodiak untuk kehidupanmu selama satu bulan ke depan. Berikut ulasannya.
1. Secara Umum
Aries merupakan zodiak bertanda api yang hidupnya dibatasi oleh prinsip yang bersifat dinamis. Orang dengan zodiak aries memiliki hati yang terbuka dan memiliki kecenderungan emosional. Meskipun terkenal egois, sebenarnya aries itu baik hati, mereka tidak dapat melihat orang lain menderita.
Bila kamu tergolong kaum aries, kamu memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan cepat. Terkadang, pengambilan keputusan itu salah atau berubah menjadi negatif. Kamu tidak menunda-nunda dan lebih memilih untuk segera menyelesaikan tugasmu. Selama bulan ini, kamu akan ditempatkan pada posisi yang menguntungkan dalam segala hal.
Kepuasan karier kamu akan berada di tingkat rata-rata. Meskipun telah berusaha dengan baik, kamu mungkin tidak dapat menerima pengakuan sehingga ini akan mengkhawatirkan. Terdapat kemungkinan bahwa pekerjaan kamu di masa depan akan ditunda apabila tidak diperlukan. Kemungkinan tujuan yang kamu inginkan tidak tercapai bulan ini sehingga membuat kamu khawatir.
Tampaknya, September ini, kemajuan finansial kamu tidak baik sehingga akan ada peningkatan pengeluaran. Oleh karena itu, mulailah membuat rencana keuangan yang baik. Sebagai zodiak yang sangat mencintai diri sendiri, kamu akan mengalami situasi buruk, seperti membelanjakan uang dengan cara yang tidak diinginkan untuk keluargamu.
Selama bulan ini, kamu mungkin juga akan fokus pada pertumbuhan orang sekitarmu. Namun, kamu tetap akan berusaha meningkatkan kecerdasanmu. Perlu diingat bahwa bulan ini bukan waktu yang baik untuk membuat keputusan yang penting.
2. 7 Potret Pangeran Brunei Darussalam Abdul Mateen yang Jadi Sorotan Saat Hadiri Gala Dinner KTT ASEAN
Acara Gala Dinner KTT ASEAN 2023 telah diselenggarakan di Hutan Kota Plataran, Jakarta, pada Rabu (6/9/2023). Para pemimpin negara pun turut hadir dalam acara tersebut. Tak sedikit yang lantas mencuri perhatian publik. Salah satunya ialah Pangeran Abdul Mateen, yang merupakan anak dari Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah.
Ya, Abdul Mateen turut menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Jakarta itu untuk menemani ayahnya. Pangeran Abdul Mateen terlihat mengenakan batik berwarna hijau tosca, sementara sang ayah mengenakan batik berwarna cokelat.
Setibanya di lokasi, keduanya disambut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana yang mengenakan pakaian adat Betawi. Diketahui bahwa Sultan Hassanal Bolkiah dan Pangeran Mateen sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta sejak Senin (4/9/2023). Rupanya ini bukan kali pertama Mateen mencuri perhatian.
Sebelumnya, Mateen juga menjadi sorotan ketika mendampingi Sultan Hassanal Bolkiah menghadiri KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada 10-11 Mei 2023. Kala itu, Pangeran Mateen juga ikut naik kapal pinisi dan berlayar bersama para pemimpin negara ASEAN.
Pangeran Mateen saat ini berusia 32 tahun dan merupakan putra keempat sekaligus anak kesepuluh Sultan Hassanal Bolkiah. Pada bulan Juli 2014, Pangeran Mateen menerima gelar Bachelor of Arts dalam bidang politik internasional dari King's College London di Barbican Centre di London.
Sementara pada Juli 2016, Pangeran Mateen dianugerahi gelar Master of Arts dalam studi internasional dan diplomasi dari School of Oriental and African Studies, University of London.
Advertisement
3. Selain Divonis 12 Tahun Penjara Mario Dandy Juga Harus Bayar Restitusi Rp25 Miliar, Apa Itu?
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akhirnya resmi menjatuhkan vonis terhadap terdakwa penganiayaan berat David Ozora, Mario Dandy Satriyo. Mario Dandy mendapatkan hukuman 12 tahun penjara.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Mario Dandy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang direncanakan terlebih dahulu,” tutur hakim di PN Jaksel, Kamis (7/9/2023).
“Menjatuhkan pidana penjara oleh karena itu terhadap Mario Dandy dengan pidana penjara selama 12 tahun,” sambung hakim.
Hukuman ini sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Hukum. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa kasus penganiayaan berat atas nama Mario Dandy dengan hukuman 12 tahun penjara. Tuntutan itu dijatuhkan lantaran anak dari Rafael Alun ini dinilai dengan tanpa ampun melakukan tindakan tersebut kepada korban yang bernama David Ozora.
"Menjatuhkan pidana penjara oleh untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy dengan pidana penjara selama 12 tahun," kata Tim JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Selain hukuman penjara 12 tahun, majelis hakim juga membebani biaya restitusi sebesar Rp25 miliar lebih terhadap Mario Dandy Satriyo.
“Membayar restitusi kepada anak korban sebesar Rp25 Miliar,” kata hakim. Lantas apa yang dimaksud dengan restitusi dalam kasus Mario Dandy ini?
Dikutip dari laman Kepaniteraan Mahkamah Agung, Kamis (7/9/2023), restitusi adalah ganti kerugian yang diberikan kepada korban atau keluarganya oleh pelaku tindak pidana atau pihak ketiga.
