Timnas Indonesia Padat Agenda, PSSI Akui Skuad Garuda Kekurangan Pemain

Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur saat ini tengah dihantam agenda padat. PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia pun mengakui Skuad Garuda masih perlu mempertebal jajaran pemain.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 08 Sep 2023, 13:15 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menghadiri coaching clinic dengan legenda Borussia Dortmund di Lapangan Madya, Senayan, Jakarta pada Jumat (8/9/2023). Ketum PSSI menilai Timnas Indonesia saat ini maasih kekurangaan pemain buntut dari padatnya agenda internasional sepanjang bulan September. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur saat ini tengah dihantam agenda padat. Pasukan senior diagendakan bertanding dalam FIFA Matchday melawan Turkmenistan pada Jumat (8/9/2023) pukul 19.30 WIB.

Timnas Indonesia U-23 juga tengah menjalani persiapan serius untuk tampil dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo. Adapun laga perdana antara Garuda Muda kontra Chinese Taipei U-23 diagendakan bergulir Sabtu (9/9/2023) pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya, di kelompok umur yang lebih rendah, Timnas Indonesia U-17 juga masih mematangkan persiapan jelang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 akhir tahun ini. Ada pula jajaran pemain lain yang tengah digenjot untuk tampil dalam Asian Games 2022 Hangzhou.

Menanggapi situasi ini, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia mengakui bahwa tim nasional Tanah Air sejatinya masih kekurangan pemain. Untuk itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI bertekad mempertebal jajaran Skuad Garuda guna mengantisipasi terbatasnya opsi di tengah ramainya agenda internasional.

"Memang berat ketika bulan September ini ada persiapan U-23 untuk AFC (Piala Asia), Asian Games, dan tim nasional kita bertanding. Ini kita rasakan jumlah pemain kita kurang," tutur Erick Thohir saat ditemui awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Jumat (8/9/2023).

"Artinya apa? Kita harus mempertebal jumlah banyaknya pemain. Karena memang ketika bulan-bulan seperti ini, semua (penggawa) bermain. Ini yang kita harus dorong," tandas dia.


Shin Tae-yong Ubah Formasi di FIFA Matchday

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023) sore WIB. Latihan dilakukan sebagai persiapan menghadapi Timnas Argentina pada laga persahabatan FIFA Matchday, 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sejalan denga pernyataan Ketua Umum PSSI permasalahan tipisnya jumlah pemain Timnas Indonesia memang sudah dirasakan sendiri oleh pelatih Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan mengaku pihaknya harus melakukan perubahan formasi dalam FIFA Matchday lantaran beberapa nama mengalami cedera di klub.

"Ada (pemain) yang cedera saat bermain bersama klub di liga, jadi saya akan mengubah formasi (di FIFA Matchday) melawan Turkmenistan," ucap Shin Tae-yong dalam sesi jumpa jumpa pers jelang pertandingan.

"Menurut laporan dari Coach Choi, tidak ada pemain (lain) yang bermasalah dan anak-anak dalam keadaan bagus menjelang pertandingan ini dan saya senang juga perkembangan timnas U-23 di Solo sangat luar biasa," sambung dia.


PSSI Dorong Naturalisasi Pemain

Aksi Jay Idzes saat memperkuat klub Serie B Italia, Venezia (Instagram/JayIdsez)

Sejauh ini, salah satu upaya yang sudah dilakukan PSSI untuk mempertebal jajaran Skuad Garudaa ialah dengan merekrut pemain naturalisasi.

Jay Idzes menjadi nama teranyar yang hendak didatangkan, dengan pemain kelahiran Belanda itu diketahui memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya.

Adapun Idzes saat ini tengah membela klub Serie B Venezia. Ia diharapkan dapat menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi skuad Garuda lantaran sang pemain juga pernah menjadi sosok penting yang mengantar Go Ahead Eagles finis di peringkat 11 klasemen akhir Eredivisie musim lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya