Liputan6.com, Jakarta - Selain masalah pada rangka yang tengah viral, pemilik sepeda motor matik juga kerap mengeluhkan beberapa masalah lain yang kerap dirasakan. Setidaknya, pemasalahan tersebut tidak hanya terjadi pada satu atau dua unit saja, namun beberapa unit yang dimiliki konsumen juga mengeluhkan masalah yang sama.
Terlebih pada skuter matik Honda Vario 160 yang belum lama diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor. Adapun masalah tersebut dikarenakan kesulitan dalam mengunci jok usai dibuka.
Advertisement
"Jadi setelah kita buka jok, nah untuk menutupnya lagi tidak bisa langsung ngunci. Jadi harus agak dimainkan ke kanan atau kekiri, biar dudukan pengunci pas antara yang ada dijok sama yang di bagian motor," keluh Ichsan, pengguna Honda Vario 160 berkelir hitam ini.
Tidak hanya itu, masalah lain yang juga kerap dirasakan oleh pengguna sepeda motor matik Honda adalah perihal bagian CVT yang lebih cepat berisik. Beberapa pengguna mengeluhkan, padahal setelah melakukan servis secara bekala, komponen tersebut tetap bermasalah dan sering mengganggu saat melakukan perjalanan, terlebih pada rpm awal.
Mengutip dari laman resmi Wahana Honda, masalah tersebut disebabkan karena per mulai lemah, sehingga pada putaran rendah maka per tidak mengikat kopling gandan dengan kuat.
Hal ini yang menjadi penyebab adanya getaran pada bagian CVT. Untuk itu, agar tidak lagi terjadi masalah pengguna diwajibkan untuk mengganti per sentrafugal yang lemah dengan komponen baru.
Penyebab CVT Sepeda Motor Matic Bergetar dan Solusi Memperbaikinya
Terkadang, bagi pengguna sepeda motor atau skuter matik (skutik) pasti merasakan getaran di bagian CVT. Jika sudah begitu, dipastikan kenyamanan untuk menggunakan roda dua ini akan terganggu.
Biasanya getaran muncul di CVT motor matik pada usia pemakaian tinggi, dan hanya terjadi pada putaran mesin rendah. Getar yang muncul di CVT motor matik saat putaran mesin rendah bisa terjadi karena per sentrifugal mulai lemah.
Disitat dari laman resmi wahana Honda, Minggu (11/6/2023), jika per mulai lemah, saat putaran mesin rendah, maka per tidak dapat mengikat kampas kopling ganda dengan kuat. Itulah yang membuat kampas kopling ganda turun-naik dan menyebakan munculnya getaran di CVT motor matik.
Nah, jika sudah begini, solusi terbaiknya adalah dengan mengganti per sentrifugal yang lemah dengan yang baru.
Dan biasakan motor milikmu dalam keadaan prima sesuai dengan anjuran pabrikan. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal.
Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.
Advertisement