Duet Ganjar-Ridwan Kamil Menguat, PPP Tetap Dorong Sandiaga Cawapres

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) angkat bicara soal wacana duet bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2023, 14:30 WIB
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Liputan6.com, Jakarta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) angkat bicara soal wacana duet bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Pilpres 2024.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengingatkan bahwa penentuan soal sosok bakal calon presiden (cawapres) pendamping Ganjar harus berdasarkan musyawarah mufakat partai-partai pendukung.

"Mekanisme di internal koalisi bahwa semua keputusan akan dibicarakan bersama musyawarah mufakat. Supaya satu sama lain kalau pun nanti ditentukan calon wapresnya itu menjadi keputusan bersama tidak ada yang merasa tidak dikomunikasikan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Menurut politikus yang akrab disapa Awiek ini, dengan musyawarah mufakat maka ada kesepahaman antar seluruh partai pendukung Ganjar Pranowo.

"Sehingga tidak perlu ada melabelisasi bahwa telah terjadi pengkhianatan. Misalkan marah. Kalau dibicarakan semua tentu bisa terjadi kesepahaman satu sama lain," katanya.

Seperti halnya koalisi pendukung Ganjar Pranowo menetapkan nama Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid sebagai ketua tim pemenangan.

Awiek menilai munculnya nama Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden merupakan dinamika politik yang biasa 

"Terhadap munculnya nama-nama itu kami di PPP menganggapnya sebagai bagian dari dinamika politik yang ada di lapangan menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden yang informasinya mau dimajukan," jelasnya.


Sikap PPP

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno disambut kader PPP di Batam. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Lebih lanjut, Awiek menyebut, sikap PPP sampai hari ini masih merujuk Rapimnas dan tetap mendorong nama Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

"Terkait dengan itu terkait dengan tahapan, di internal PPP karena keputusan Rapimnas adalah pak Sandi kalau nanti ada perubahan sikap politik nanti menjadi kesepakatan bersama kita harus melegalkan kembali dalam rapat pimpinan nasional atua Rapimnas. Tapi sampai hari ini belum ada agenda Rapimnas terdekat," ujar Awiek.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya