Liputan6.com, Jakarta Mendengar Dito Mahendra ditangkap, Nikita Mirzani girang dan terang-terangan ingin menjenguk musuh bebuyutannya di dalam tahanan. Ia ingin tahu wujud Dito Mahendra yang sebenarnya.
Selain itu, Nikita Mirzani pengin bertanya ke Dito Mahendra langsung apa salahnya hingga menyeretnya ke penjara atas kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-undang ITE.
Advertisement
“Jujurly, pengin. Pengin banget. Tapi sekarang kan dia baru diambil, baru sampai Mabes, tadi kalau enggak salah jam 10. Sekarang tuh lagi pengembangan, jadi belum bisa diganggu,” kata Nikita Mirzani.
Bintang film Nenek Gayung memprediksi, setelah Dito Mahendra ditangkap, ia akan dirilis di hadapan para jurnalis. Saat itulah, Nikita Mirzani akan hadir untuk menyaksikan langsung seterunya.
Gue Mau Ketemu Dia!
“Nanti kalau sudah press release, insyaallah kayaknya press release enggak lama lagi, ya kan? Habis press release, baru. Dia mau atau enggak mau ketemu gue, gue mau ketemu dia,” ibu tiga anak ini membeberkan.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/9/2023), Nikita Mirzani lantas membeberkan deretan teror yang pernah menimpanya diduga ulah Dito Mahendra.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Lo Ada Masalah Apa Sama Gue?
“Gue mau tanya, lo ada masalah apa sama gue kok sampai separah ini? Sampai Am*** dikirim ke rumah, rumah dicoret, dikirimi bunga papan selamat ulang tahun dari Askara (mantan suami Nindy Ayunda -red). Padahal gue enggak kenal dia,” Nikita Mirzani memaparkan.
Atas perlakuan ini, ia bingung. Karenanya, momen penangkapan Dito Mahendra jadi titik balik bagi Nikita Mirzani untuk minta kejelasan kepada musuh bebuyutannya yang kini jadi calon pesakitan.
Jadi, Gue Bingung...
“Jadi gue bingung ada apa ini. Jadi gue mau tanya ke dia langsung. Coba dia enggak punya masalah sama gue, mungkin dia masih bisa dikawal bapak-bapak enggak tahulah siapa yang ngawal dia, hidup masih mewah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Nikita Mirzani mengklaim sebenarnya sudah tahu Dito Mahendra di Bali sekitar 1,5 bulan lalu. Namun, ia menyimpan perkara itu dalam hati.
Advertisement