Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) akan menyelenggarakan Sidang Pleno ke-XXIII di Bengkulu, pada 15 September 2023. Selain Sidang Pleno, ISEI juga akan menggelar Seminar Nasional 2023.
Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, terdapat tiga pesan utama yang akan digaungkan dalam Sidang Pleno ISEI ke-XXIII.
Advertisement
“Pertama, tentu saja adalah suksesnya Sidang Pleno. Jadi All-out, dan seluruh pengurus-pengurus ISEI hadir, dari 51 cabang yang aktif. Tak hanya pengurus, anggota ISEI juga diharapkan hadir serta para pemangku kebijakan dan para prominent person di bidangnya,” kata Perry Warjiyo dikutip Sabtu (9/9/2023).
Pesan utama kedua, adalah impactful, tentang bagaimana kegiatan Sidang Pleno tidak hanya rapat untuk mengevaluasi program ISEI dan rencana di tahun depan, tetapi juga ditujukan untuk mengangkat berbagai keunggulan serta aspek strategis dari provinsi setempat, mulai dari aspek pendidikan, sosial-budaya, hingga kepariwisataan.
“Ketiga, pesan utamanya adalah Inclusive, tentang bagaimana Sidang Pleno ISEI tidak hanya mengundang anggota dan pengurus, tapi juga terbuka untuk kalangan akademisi, masyarakat, khususnya untuk kegiatan seminar nasional dan call of papers conference,” jelas Perry Warjiyo, yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).
Seminar
Selain Sidang Pleno, ISEI juga akan menggelar Seminar Nasional 2023. Sama seperti Sidang Pleno, Seminar Nasional ISEI tahun ini bertema “Peran ISEI Memperkuat Sinergi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Menuju Indonesia Maju”.
Dalam seminar ini akan menhadirkan narasumber yang terdiri Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Nurul Ichwan, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.
Conference Call for Paper
Adapun agenda Conference Call for Paper, yang akan membahas berbagai hasil pemikiran para Sarjana Ekonomi Indonesia yang disampaikan kepada Jurnal Ekonomi Indonesia yang dikelola ISEI.
Tema Call for Paper ISEI mengikuti tema utama Sidang Pleno ISEI XXIII dan Seminar Nasional serta Program Kerja ISEI tahun 2023, yakni “Peran ISEI Mempererat Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi menuju Indonesia Maju”.
ISEI menjelaskan, tema tersebut mempertimbangkan kesinambungan dengan tema dan hasil seminar nasional ISEI pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya sejak 2018.
ISEI: Dunia Usaha Punya Peran Penting Tingkatkan Kualitas SDM
Sebelumnya, Ketua ISEI Jakarta Inarno Jayadi, mengatakan kerjasama antara dunia usaha dengan dunia industri dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sangat penting.
Oleh karena itu, ISEI melakukan penandatangan MoU dengan BEI, Kadin, dan Himbara untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.
“ISEI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Bursa Efek Indonesia, KADIN dan himbara atas kerjasamanya melalui penandatanganan MoU pada hari ini, dalam mendukung program transformasi MBKM dan kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi,” kata Inarno dalam sambutannya di acara penandatanganan MoU, Senin (24/1/2022).
Inarno menjelaskan, kerjasama ini bertujuan untuk mendorong dan membekali mahasiswa dengan pengalaman dan kompetensi yang akan terhubung dengan kebutuhan dunia kerja dan dinamika era revolusi industri 4.0.
“Sehingga diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, untuk mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ucapnya.
ISEI Jakarta adalah sebagai organ organisasi yang menaungi sarjana ekonomi Indonesia wilayah Jakarta. Saat ini komisariat ISEI Jakarta yang telah tergabung ada sebanyak 28 komisariat yang diantaranya, terdiri dari universitas-universitas dan perguruan tinggi di Jakarta.
Advertisement
Program MBKM
Lanjutnya, ISEI Jakarta didukung oleh konsorsium perguruan tinggi di Jakarta memandang perlu untuk menjalin kerjasama melalui MoU ini guna mensukseskan program MBKM, seperti magang bagi mahasiswa tingkat akhir, serta mendukung peningkatan kualitas Tri Dharma perguruan tinggi, seperti praktisi mengajar kuliah pada industri, dan pemutakhiran kurikulum sesuai kebutuhan yang ada.
Selain itu, kerjasama ini mencakup magang berkonversi pelatihan dan juga perkuliahan, atau kegiatan edukasi bagi mahasiswa.
Dia berharap penandatangan MoU ini dapat menjadi awal yang baik untuk kita kedepannya bagi dunia pendidikan. Di mana ketika mahasiswa mendapatkan literasi langsung melalui praktek kerja, kompetensi semakin meningkat.
Sehingga dapat menjadi bekal dan pengalaman yang bernilai bagi mahasiswa sebelum nantinya akan benar-benar terjun ke dunia kerja.
“Kami dari ISEI terus mendukung program MBKM ini dapat terlaksana kan dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat bagi calon penerus bangsa,” pungkas Inarno.