26 Perusahaan Masuk Pipeline IPO di BEI, Mayoritas Punya Aset Skala Menengah
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hingga 8 September 2023, BEI menyatakan ada 65 perusahaan tercatat yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang dihimpun Rp 49,4 triliun.
Dari catatan BEI, berdasarkan POJK Nomor 53/POJK/.04/2017, dari 26 perusahaan, sebagian besar dari perusahaan aset skala menengah yang memiliki aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar. Jumlah perusahaannya mencapai 16 perusahaan aset skala menengah. Kemudian enam perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar. Selanjutnya empat perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar.
Adapun untuk rincian sektornya antara lain:
- 4 perusahaan dari sektor basic materials
- 4 perusahaan dari sektor consumer cyclicals
- 6 perusahaan dari sektor consumer non-cylicals
- 2 perusahaan dari sektor energy
- 2 perusahaan dari sektor financials
- 2 perusahaan dari sektor healthcare
- 2 perusahaan dari sektor industrial
- 1 perusahaan dari sektor infrastructures
- 1 perusahaan dari sektor properties and real estate
- 2 perusahaan dari sektor technology
- 2 perusahaan dari sektor transportation and logistic
Advertisement
rights issue
Selain penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), BEI mencatat hingga 8 September 2023 terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue senilai Rp 37,3 triliun.
Sementara itu, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI dengan rincian sektor antara lain:
- 1 perusahaan dari sektor basic materials
- 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals
- 4 perusahaan dari sektor consumer non-cylicals
- 4 perusahaan dari sektor energy
- 5 perusahaan dari sektor financials
- 1 perusahaan dari sektor infrastructures
- 1 perusahaan dari sektor saham transportation and logistics