Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia di berbagai lapisan mengalami peningkatan prestasi akhir-akhir ini. Timnas senior Indonesia mampu mengalahkan Turkmenistan 2-0 pada FIFA Matchday. Sebelumnya Indonesia juga hanya kalah 0-2 saat melawan juara dunia Argentina.
Di level U-23, timnas Indonesia berpeluang besar lolos ke Piala Asia U-23 2024. Pasukan STY pada laga pertama babak kualifikasi tampil begitu dahsyat dan sukses menghajar Chinese Taipei sembilan gol tanpa balas.
Advertisement
Pada laga selanjutnya Timnas Indonesia U-23 akan bertemu Turkmenistan U-23. Hasil imbang saja sudah cukup meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-23 2023 karena unggul seliish gol atas Turkmenistan. Sang lawan hanya menang 4-0 ketika melawan Chinese Taipei.
Kebangkitan timnas Indonesia dikomentari pengamat sepak bola Justinus Lhaksana. Menurut coach Justin, hal ini merupakan buah dari kerja keras dan perubahan menyeluruh yang dilakukan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir dan juga pelatih timnas, Shin Tae-yong (STY).
"Kinerja antar PSSI dan pelatih itu penting, bukan hanya ketum, sehingga pelatih bisa bebas berkarya dan memberikan hasil yang positif seperti sekarang," ujar Justin pada Minggu (10/9/2023).
Kekompakan STY dan PSSI
Justin menilai STY mendapatkan dukungan penuh dari Erick untuk membentuk tim sesuai dengan keinginannya. Selain itu, STY juga memiliki keleluasaan penuh dalam mempersiapkan timnas dalam menghadapi berbagai ajang kompetisi.
"PSSI memberikan fasilitas dan pelatih yang bekerja," ucap mantan pelatih timnas futsal Indonesia tersebut.
Justin sejak lama mengatakan perubahan tak melulu soal kemenangan. Yang terpenting, ucap Justin, STY telah membawa level timnas meningkat dengan permainan yang lebih percaya diri dalam menguasai bola.
Dengan persiapan yang matang dan didukung pola permainan yang atraktif, Justin tidak kaget jika timnas U-23 menang telak atas Chinese Taipei atau Taiwan dengan sembilan gol tanpa balas.
"Jelas kerjaan STY ada hasilnya, bukan hanya dari skor tapi juga permainan, itu sudah puluhan kali saya bilang," ucap Justin.
Advertisement
Tren Meningkat Prestasi Timnas Indonesia
Untuk itu, Justin menyampaikan tolok ukur keberhasilan STY dan PSSI tidak melulu soal hasil pertandingan. Justin menyebut timnas harus secara bertahap dan konsisten dapat terus meningkatkan level permainannya.
"Soal tren positif pasti nanti ada kalahnya karena ini proses. Pelatih itu bukan tukang sulap, tapi asalkan trennya meningkat ya tidak masalah," kata Justin.