Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk dan mantan pacarnya Grimes diam-diam menyambut kelahiran bayi ketiganya. Sebelumnya, pasangan tersebut sempat bikin heboh publik dengan nama bayinya yang unik yaitu X Æ A-12 yang lahir pada 2020 lalu.
Kabar tentang kelahiran bayi ketiga itu diketahui dari sebuah biografi terbaru tentang CEO Tesla tersebut. Dilansir dari People.com, Minggu(10/9/2023), menurut The New York Times, biografi Elon Musk tersebut ditulis oleh seorang jurnalis bernama Walter Isaason, dan akan dirilis pada 12 September 2023.
Advertisement
Pada biografi itu tertulis bahwa Musk, 52 tahun, dan Grimes yang bernama asli Claire Boucher, 35 tahun, menyambut anak ketiga yaitu seorang putra, bernama Techno Mechanicus, yang juga dipanggil “Tau”. Namun, belum jelas apakah biografi dari pendiri Space X itu akan membahas informasi lebih jauh tentang bayi tersebut, termasuk kapan atau di mana ia dilahirkan.
Saat ini, perwakilan Musk dan Grimes belum juga menanggapi permintaan komentar dari People. Sebelumnya, pasangan tersebut telah menyambut kedatangan seorang putra yang diberi nama X Æ A-12, dan kemudian diubah namanya menjadi X Æ A-Xii dan dipanggil dengan “X,” yang lahir pada 4 Mei 2020 lalu.
Mereka kemudian menyambut seorang anak perempuan yang lahir melalui ibu pengganti pada Desember 2021, bernama Exa Dark Sideræl, yang dipanggil dengan “Y,” tiga bulan setelah mereka mengumumkan berakhirnya hubungan tersebut secara terbuka setelah tiga tahun bersama.
Anak-anak Elon Musk
Dalam wawancara dengan Vanity Fair pada Maret 2022 yang mengungkap kelahiran Exa Dark, Grimes mengakui bahwa mantan pasangan itu menginginkan untuk memiliki lebih banyak bayi, dengan mengatakan, "Kami selalu menginginkan setidaknya tiga atau empat bayi."
Namun pada hari artikel itu dirilis, pelantun lagu "Genesis" itu mencuit bahwa pasangan itu telah mengakhiri hunbungan mereka. Selain tiga anak yang ia dapatkan dari hubungannya dengan Grimes, Musk juga merupakan ayah dari enam anak hasil dari pernikahannya dengan mantan istrinya, yaitu seorang penulis asal Kanada, Justine Wilson.
Putra pertama Elon bersama Wilson bernama Nevada Alexander yang lahir pada tahun 2002, tetapi pada usia 10 minggu bayi tersebut meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Mantan pasangan itu kemudian menyambut si kembar Vivian Jenna Wilson dan Griffin. Dikabarkan, salah satu anak kembar Musk yang kini berusia 18 tahun telah mengajukan perubahan nama dan jenis kelamin secara hukum.
Dia juga mengatakan dia tidak ingin lagi berhubungan dengan ayahnya, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh People. Wilson kemudian melahirkan anak kembar tiga bernama Kai, Saxon, dan Damian pada 2006, dua tahun setelah melahirkan anak kembar mereka.
Advertisement
Pendidikan Anak Elon Musk
Musk kemudian diam-diam menyambut sepasang anak kembar lainnya, yaitu seorang putra bernama Strider dan anak perempuan bernama Azure, dengan hubunganya bersama Shivon Zilis pada November 2021, menurut dokumen pengadilan yang diterbitkan oleh Insider pada 6 Juli 2023. Anak kembar tersebut lahir di Austin, Texas, beberapa minggu sebelum dia dan Grimes menyambut kelahiran putri mereka.
Dalam suatu kesempatan, Grimes juga mengungkapkan tentang pengasuhan anaknya bersama dengan Musk. Pernyataan tersebut dikatakanya dalam sebuah wawancara dengan Wired bulan lalu. Ia mengatakan bahwa saat ini, mereka sedang dalam proses mencari tahu seperti apa perjalanan pendidikan anak-anak mereka nantinya.
“Saya sangat peduli untuk memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anak saya. Saya rasa saya memahami bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi mereka. Baik menegakkan kedisiplinan maupun menjadi sahabat mereka,” ujar. Grimes "Siapa tahu, mungkin mereka akan membenciku dan menolak budaya keluarga, tapi menurutku mereka tidak akan melakukannya."
Pengubahan Twitter menjadi C
Sementara itu, Elon Musk juga pernah membuat kabar menggemparkan dengan menggunakan dana dari SpaceX untuk mengakuisisi Twitter, yang sekarang bernama X. Dilansir dari kanal Saham, Liputan 6.com, dana dari SpaceX untuk mengakuisisi Twitter atau platform X senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp660 triliun. Namun, Musk menyebutkan kalau pendapatan iklan X turun sampai 60 persen.
Elon Musk telah dilaporkan menerima pinjaman 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp15 triliun dari SpaceX pada Oktober 2022 dan di bulan yang sama ia mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter. Namun, pinjaman ini dinilai tidak umum di dunia korporasi dan sebagian besar dewan direksi tidak akan setuju dengan taktik itu.
Hal itu terutama karena SpaceX memprioritaskan untuk membawa manusia ke Mars sebagai koloni permanen. Memakai uang dari sebuah perusahaan yang berada dalam risiko kebangkrutan setahun sebelumnya agar dapat melakukan kesepakatan bisnis yang tidak terkait dinilai hal yang aneh.
The Wall Street Journal mengungkapkan pinjaman itu cair hanya satu bulan setelah mantan Direktur Keuangan Tesla Zachary Kirkhon tiba-tiba diganti tanpa penjelasan apapun. Selain itu, Elon Musk juga hadapi tekanan dari Pengadilan Delaware yang berharap dapat memaksanya untuk mematuhi kesepakatan dengan platform media sosial tersebut dengan membayar pemegang saham Twitter 54,20 dolar AS atau sekitar Rp813 ribu per saham.
Advertisement