3 Hoaks Terkini Penyebab Kanker yang Beredar di Medsos

Berikut kumpulan hoaks seputar penyebab kanker.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Sep 2023, 13:04 WIB
Cek fakta ayam broiler mengandung hormon penyebab kanker.

Liputan6.com, Jakarta Kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan, kabar tentang beragam penyebab pemicunya pun beredar di media sosial. Namun sebaiknya tidak langsung dipercaya sebelum memastikan kebenarannya.

Cek Fakta Liputan6.com telah mendapati sejumlah informasi seputar penyebab kanker yang beredar di media sosial, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar penyebab kanker.

Sayap dan Leher Ayam Broiler Mengandung Hormon Penyebab Kanker

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi yang menyebut larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker.

Video itu juga mengklaim pada sayap ayam broiler kandungan hormonnya sangat tinggi.

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 81,9 ribu kali mendapat 11,9 ribu likes dan dibagikan sebanyak 5,9 ribu kali.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker? Simak hasil penelusurannya di sini....


Masker Jadi Salah Satu Penyebab Kanker sampai Hipoksemia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim menggunakan masker menjadi salah satu penyebab kanker hingga hipoksemia, informasi ini diunggah salah satu akun Facebook pada 4 Januari 2023.

Unggahan klaim masker menjadi salah satu penyebab kanker hingga hipoksemia berupa tulisan sebagai berikut.

"MASKER PENYEBAB KANKER Dr. Otto Heinrich Warburg

Dr. Otto Heinrich Warburg Doctor of Chemistry (Berlin), pada tahun 1906. Ia kemudian belajar di bawah von Krehl dan memperoleh gelarnya, Doctor of Medicine German Chemist (Heidelberg), pada tahun 1911.

Pemenang Hadiah Nobel Dr. Otto Warburg menyatakan Masker atau Penutup Hidung, Mulut dan Wajah, salah satu penyebab KANKER, Mereka Memaksa Orang untuk menyakiti diri sendiri.

Hipoksia trjadi seandainya kekurangan oksigen akibat pemakaian masker

https://bmcpulmmed.biomedcentral.com/.../s12890-022-02188-4

Pengudaraan yg tdk mencukupi menyebabkan hipoksiah

ttps://jidc.org/index.php/journal/article/view/36332210

Kejadian hipoksia trjadi akibat pengoksigenan udara melalui masker (menggalakkan kanser)

https://www.researchsquare.com/article/rs-1903734/latest.pdf

Div@cksn mendapat kanser, Pakai mask kena Hipoksemia lagi..trubo Cancer 🥴"

Benarkah klaim masker menjadi salah satu penyebab kanker hingga hipoksemia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini.

 


Minum Es Sebabkan Serangan Jantung dan Memicu Kanker

Klaim tentang meminum air dingin dapat menyebabkan serangan jantung dan memicu kanker beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 1 Juni 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa meminum air dingin tidak baik bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan serangan jantung dan memicu kanker.

"*MINUM AIR HANGAT BISA SELAMATKAN NYAWA*

Sekelompok Dokter Jepang menegaskan bahwa *air hangat* adalah 100% efektif dalam menyelesaikan beberapa masalah kesehatan seperti :

1. Migrain

2. Tekanan darah tinggi

3. Tekanan darah rendah

4. Nyeri sendi

5. Peningkatan dan penurunan detak jantung secara tiba-tiba

6. Epilepsi

7. Menghilangkan kadar kolesterol

8. Batuk

9. Ketidak nyamanan tubuh

10. Nyeri gout

11. Asma

12. Batuk terus menerus

13. Penyumbatan pembuluh darah

14. Penyakit yang terkait dengan Uterus & Urine

15. Masalah perut

16. Nafsu makan yang buruk

17. Juga semua penyakit yang berkaitan dengan mata, telinga & tenggorokan.

18. Sakit kepala

*BAGAIMANA CARA MEMAKAI AIR HANGAT*

Bangun pagi-pagi dan minum sekitar * 2 gelas air hangat ketika perut kosong *. Anda mungkin tidak dapat membuat 2 gelas di awal tetapi perlahan-lahan.

*CATATAN:*

*JANGAN* makan apa pun 45 menit setelah mengambil air.

Terapi air hangat akan menyelesaikan masalah kesehatan dalam jangka waktu yang wajar seperti:

✔ Diabetes dalam 30 hari

✔ Tekanan darah dalam 30 hari

✔ Masalah perut dalam 10 hari

✔ Semua jenis Kanker dalam 9 bulan

✔ Penyumbatan pembuluh darah dalam 6 bulan

✔ Nafsu makan yang buruk dalam 10 hari

✔ Uterus dan penyakit terkait dalam 10 hari

✔ Masalah Hidung, Telinga, dan Tenggorokan dalam 10 hari

✔ Masalah wanita dalam 15 hari

✔ Penyakit jantung dalam 30 hari

✔ Sakit kepala / migrain dalam 3 hari

✔ Kolesterol dalam 4 bulan

✔ Epilepsi dan kelumpuhan terus menerus dalam 9 bulan

✔ Asma dalam 4 bulan

*AIR DINGIN ITU TIDAK BAIK UNTUK ANDA !!!*Jika air dingin tidak mempengaruhi Anda pada usia muda, akan membahayakan Anda di *usia tua*.

*Air dingin menutup 4 urat-urat jantung dan menyebabkan serangan jantung*. Minuman dingin adalah alasan utama untuk serangan jantung.

*Ini juga menciptakan masalah di hati karena membuat lemak terjebak di hati*. Kebanyakan orang yang menunggu transplantasi hati adalah korban minum air dingin.

*Air dingin mempengaruhi dinding internal lambung,Ini mempengaruhi usus besar dan menghasilkan Kanker*

JANGAN TAHAN INFORMASI INI UNTUK DIRI SENDIRI," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 162 kali dibagikan dan mendapat 7 komentar dari warganet.

Benarkah meminum air dingin menyebabkan serangan jantung dan memicu kanker? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

 

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya