Pria Ini Meninggal Usai Didorong Awak Kapal, Berusaha Naik pada Menit Terakhir

Mencoba naik pada menit-menit terakhir sebelum kapal berangkat, pria ini justru didorong awak kapal dan berakhir meninggal.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 10 Sep 2023, 16:00 WIB
Mencoba naik pada menit-menit terakhir sebelum kapal berangkat, pria ini justru didorong awak kapal dan berakhir meninggal. Sumber: odditycentral dan Twitter @AlertaMundial2

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini dunia maya kembali digemparkan dengan video berdurasi singkat, di mana seorang pria yang diketahui berasal dari Yunani meninggal karena didorong oleh awak kapal. Dugaan awal yang muncul, adalah pria anonim ini sebelumnya telah naik ke kapal, namun harus turun untuk suatu alasan.

Ketika ia mencoba untuk kembali naik di menit-menit terakhir sebelum kapal berangkat, awak kapal kemudian mencoba untuk menghentikannya. Dalam perjuangan tersebut, pria ini langsung terjatuh ke dalam air yang bergejolak ketika kapal sudah mulai berlayar, dan akhirnya meninggal dunia.

Kejadian tragis yang terjadi ini, kemudian ditangani oleh pihak berwajib. Mengutip dari laman New York Post, saat ini pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan, terkait insiden ini untuk memahami dengan lebih baik apa yang terjadi, dan menentukan tanggung jawab yang mungkin ada.

Bahkan Perdana Menteri Yunani menggambarkan insiden ini, sebagai perilaku yang tidak bertanggung jawab dan memalukan. Berikut ini kisah tragis pria yang didorong hingga meninggal yang Liputan6.com rangkum dari New York Post, Minggu (10/9/2023). 


Didorong Awak Kapal

Mencoba naik pada menit-menit terakhir sebelum kapal berangkat, pria ini justru didorong awak kapal dan berakhir meninggal. Sumber: odditycentral dan Twitter @AlertaMundial2

Baru-baru ini, Yunani diguncang oleh tragedi tenggelamnya seorang pria di perairan Mediterania, setelah ia didorong oleh awak kapal Feri saat mencoba naik pada menit-menit terakhir sebelum kapal berangkat.

Kejadian tragis ini terjadi di Pelabuhan Piraeus, yang terletak dekat ibu kota Yunani, Athena. Rekaman dari kamera pengawas menunjukkan momen, ketika seorang pria berusaha berlari menuju jalur naik kapal feri bernama Blue Horizon. Pada saat itu, kapal feri masih terhubung dengan daratan melalui dermaga.

Namun, ketika dua awak kapal mencoba untuk menghentikan pria tersebut agar tidak naik, jalur akses menuju kapal ditarik secara tiba-tiba. Akibatnya, pria itu terjatuh ke dalam celah antara kapal feri dan pelabuhan.

Rekaman video yang diambil oleh penumpang kapal Feri dan saksi mata yang berada di darat menunjukkan pria tersebut berusaha sekuat tenaga untuk bertahan di dalam air, tetapi tidak ada yang datang untuk membantunya. Sayangnya, ketika Penjaga Pantai akhirnya tiba di lokasi kejadian, pria tersebut sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal.

 


Ditangani Pihak Berwajib

Mencoba naik pada menit-menit terakhir sebelum kapal berangkat, pria ini justru didorong awak kapal dan berakhir meninggal. Sumber: odditycentral dan Twitter @AlertaMundial2

Lebih menyedihkan lagi, ketika para awak kapal tidak terlihat berupaya memberikan pertolongan kepada pria tersebut, yang jelas-jelas berjuang untuk bertahan. Kapal itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Kreta, sebelum akhirnya dipanggil kembali ke Pelabuhan Piraeus oleh otoritas pelabuhan.

Saat ini, investigasi atas kematian tragis pria ini sedang berlangsung. Berdasarkan bukti-bukti yang telah terkumpul, jaksa telah mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang kapten kapal Feri dan tiga awak kapal. Salah satu awak kapal dihadapkan pada kemungkinan tuntutan percobaan pembunuhan, sementara dua lainnya terlibat dalam insiden tersebut. Kapten kapal feri juga dituduh melanggar beberapa peraturan navigasi.

Menteri Kelautan dan Perdagangan Yunani, Miltiadis Varvitsiotis, juga mengecam tindakan para awak kapal tersebut sebagai "penghinaan keji terhadap pelaut Yunani." Dia menjelaskan bahwa korban sebelumnya telah membeli tiket kapal Feri dan hanya mencoba untuk kembali ke kapal setelah sejenak meninggalkannya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya