Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk berupaya memperluas layanan gas bumi untuk kalangan rumah tangga, dengan menggandeng berbagi pihak. Hal ini bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam transisi energi.
Direktur Sales dan Operasi PGN-Faris Aziz mengatakan, lewat produk GasKita PGN memenuhui kebutuhan segmen rumah tangga dan pelanggan kecil, hal in juga menjadi langkah untuk mendukung transisi energi.
Advertisement
Guna menjangkau penyaluran gas yang lebih masif PGN pun melakukan kolaborasi dengan brand perlengkapan rumah tangga atau home appliances yaitu MODENA.
“MODENA akan menjadi mitra PGN untuk memberikan program menarik khususnya bagi pelanggan segmen rumah tangga serta mendukung pemanfaatan gas bumi yang memiliki banyak keunggulan yaitu aman, praktis, modern, dan gas yang terus mengalir 24 jam 7 hari,” kata Faris, di Jakarta, Minggu (7/9/2023).
Menurut Faris, gas bumi tidak hanya digunakan untuk kompor gas di dapur rumah, tetapi juga dapat digunakan di perlatan rumah lainnya seperti pemanas air dan oven, serta untuk pelaku usaha atau komersial.
Melalui kolaborasi ini, baik PGN dan MODENA diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan brand awareness, dan tentunya meningkatkan penjualan serta engagement dengan pelanggan.
“Kolaborasi PGN dan MODENA dapat memberikan program menarik ke masyarakat luas, khususnya pelanggan PGN yang menggunakan produk home appliances berkualitas dari MODENA serta dengan keunggulan produk dan layanan yang konsisten. Semoga kerja sama ini, semakin banyak masyarakat mengenal produk gas bumi PGN dan membantu meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas bumi,” tutur Faris.
Rencana program PGN dan MODENA yang akan dilakukan diantaranya berbagai kegiatan sosialisasi bersama produk PGN dan MODENA, bagi konsumen yang melakukan pembelian produk kompor gas dan peralatan gas lainnya dari MODENA.
Gratis Biaya Konversi
Pelanggan juga akan mendapatkan gratis biaya konversi ke gas bumi, merchandise menarik atau potongan tagihan pemakaian gas untuk pemakaian gas tertentu.
“Berharap kerja sama ini bisa meningkatkan utilisasi gas dan akusisi rumah tangga lebih banyak untuk menuju penggunaan gas lebih efisien. Kami menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat berjalan dalam jangka Panjang,” sambut Bagus Yudha Prastowo selaku Executive Vice President MODENA.
Bagus juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki komitmen Net Zero Emission. Kerja sama dengan PGN sangat mendukung kebijakan dari pemerintah untuk lebih efisien dalam penggunaan energi.
“Produk MODENA sudah dilengkapi dengan sparepart untuk konversi ke gas bumi,” tutup Bagus.
Advertisement
PGN Tunggu Restu Pemerintah untuk Naikkan Harga Gas Bumi
Subholding Gas PT Pertamina (Persero) menyatakan belum melakukan penyesuaian harga gas untuk industri non Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT). Hal ini mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah.
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan, dalam komersialisasi gas kepada pelanggan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama adalah sumber pasokan gas, kedua adalah harga pasokan, dan ketiga adalah kontribusi volume masing-masing pasokan gas serta biaya midstream dan downstream infrastruktur gas bumi dalam menyalurkan produksi gas kepada pelanggan.
Dalam komersialisasi harga gas, PGN selaku Subholding Gas Pertamina mempertimbangkan penerapan peraturan perundang-undangan atau ketetapan pemerintah, dalam hal ini harga produksi gas yang diterbitkan oleh pemerintah. Terkait hal tersebut, untuk saat ini, PGN belum melaksanakan penyesuaian harga gas.
"Sekiranya terdapat perubahan peraturan perundang-undangan atau ketetapan pemerintah mengenai harga gas, maka PGN akan mengacu pada perubahan tersebut," kata Rachmat, di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Rachmat melanjutkan, komersialisasi gas tersebut juga bukan hanya terkait dengan tujuan saat ini, akan tetapi juga memastikan agar dapat mendukung keberlanjutan PGN sebagai mitra strategis pemerintah, dalam pengembangan infrastruktur gas bumi guna mendukung gas bumi sebagai energi transisi dan pencapaian net zero emission di tahun 2060.
Pasokan Gas
Subholding Gas Pertamina terus mewujudkan komitmen dalam mendukung pemerintah menyediakan pasokan gas yang handal dan berkelanjutan, dalam memenuhi kebutuhan gas bumi seluruh segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga sampai dengan industri dan pembangkitan listrik.
Sesuai perannya dalam rantai penyaluran gas bumi khususnya di sisi midstream dan downstream, PGN saat ini berupaya melakukan berbagai optimasi pengelolaan pasokan gas bumi yang bersumber dari berbagai jenis pasokan yang beragam seperti dari sumur gas bumi, hasil regafisikasi Liquefied Natural Gas (LNG), dan Compressed Natural Gas (CNG) melalui berbagai moda infrastruktur.
Dalam pelaksanaan penyaluran gas bumi, PGN memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan keselarasan dengan kebijakan Pemerintah dikarenakan penentuan harga gas hilir harus mengacu kepada peraturan Menteri ESDM, SKK Migas dan BPH Migas.
Perlu diketahui bahwa kegiatan usaha hilir gas bumi saat ini (midstream dan downstream) telah memasuki era baru, dimana kegiatan hilir gas bumi diatur (regulated) untuk mewujudkan pengelolaan gas bumi yang efisien, rasional, dan transparan.
Advertisement