Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Tanah Air usai mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India di New Delhi, India.
Dilansir dari Antara, Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden beserta rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Provinsi Banten, pada Minggu (10/9), sekitar pukul 23.00 WIB.
Advertisement
Di bawah tangga pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan, Wakil Kepala Kepolisian Negara Komjen Pol Agus Andrianto, dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
Di India, selain menghadiri KTT G20 India, Presiden juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara.
Presiden bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.
Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, sekira pukul 15.00 waktu setempat (WS) atau pukul 16.30 WIB.
Turut mendampingi Presiden Jokowi pada penerbangan dari India, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Jokowi Bertemu PM Italia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni membahas sejumlah kerja sama dan investasi Italia di Indonesia. Hal itu disampaikan keduanya dalam pertemuan bilateral antarkedua negara yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Minggu, 10 September 2023.
Jokowi mengatakan, Indonesia menyambut baik peningkatan investasi oleh Italia ke Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan pabrik otomotif sepeda motor.
“Saya sambut baik peningkatan investasi Italia dan peresmian pabrik Piaggio tahun lalu,” ujar Jokowi
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Italia dalam skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Dia berharap komitmen tersebut dapat segera diwujudkan dalam waktu dekat.
“Saya harap komitmen segera diimplementasikan karena dukungan mobilisasi pendanaan adalah elemen penting transisi energi,” kata Jokowi.
Jokowi kemudian mengundang Italia untuk terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan infrastruktur hijau. Diketahui, hal itu bertujuan untuk mengembangkan ibu kota Nusantara (IKN).
“Saya juga undang Italia untuk kembangkan ekosistem electric vehicle (EV) infrastruktur hijau dan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ajak Jokowi.
Advertisement