Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta telah rampung. Di balik kesuksesannya, ada kabar duka dari anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Jarot Ripiyanto yang meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas saat tengah bertugas mengamankan KTT ASEAN.
"Meninggal dunia kecelakaan lalu lintas pada saat sedang bertugas pengamanan KTT ASEAN," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando dalam keteranganya, Minggu (10/9/2023).
Advertisement
Iptu Jarot meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur. Peristiwa terjadi saat Iptu Jarot baru saja selesai melakukan serangkaian pengamanan KTT ASEAN pada Jumat (8/9/2023) lalu.
"Habis pengamanan di objek strategis (akomodasinya USA). Baru selesai turun piket shift siang," katanya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Saat itu, korban sedang melaju dengan sepeda motornya dari arah barat menuju timur di Jalan Jalan Letjen MT Haryono. Sesampainya di lokasi kejadian, korban terserempet bumper mobil hingga terjatuh.
"Kendaraan sepeda motor berpindah lajur ke kanan dan terserempet bumper depan sebelah kiri kendaraan minibus Toyota Innova," ujar Kasat Lantas Polres Jaksel.
Iptu Jarot pun terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami sejumlah luka. Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, pengendara mobil yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan.
"Selanjutnya pengemudi kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perjalanan dan kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (Pengemudi mobil) sudah diamankan," ucap Bayu.
Dinaikkan Pangkat
Dia menambahkan, Iptu Jarot sudah disemayamkan. Pangkat Iptu Jarot, lanjut Bayi dinaikkan setingkat lebih tinggi.
"Almarhum kemarin dinaikan pangkatnya dinaikan setingkat lebih tinggi jadi AKP Anumerta," kata Bayu memungkasi.
Reporter:Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
Advertisement