Liputan6.com, New Delhi - Perdana Menteri Justin Trudeau dan seluruh delegasinya terpaksa memperpanjang masa tinggal mereka di New Delhi satu hari setelah menghadiri KTT G20 India. Alasannya, pesawat mogok.
Informasi tersebut dikonfirmasi para pejabat Kanada. PM Trudeau tiba di India pada Jumat, sementara KTT G20 2023 berlangsung pada Sabtu (9/9) hingga Minggu (10/9).
Advertisement
Dia dijadwalkan kembali ke negaranya pada Minggu, setelah meletakkan karangan bunga di Monumen Mahatma Gandhi. Namun, kerusakan mekanis membuatnya terpaksa kembali bermalam di India.
"Masalah-masalah ini tidak bisa diperbaiki dalam semalam, delegasi kami akan tinggal di India sampai pengaturan alternatif dibuat," ujar Komisi Tinggi Kanada di New Delhi, seperti dilansir The Guardian, Senin (11/9).
Media Kanada, CTV, mengidentifikasi pesawat itu sebagai Airbus dan mengatakan bahwa masih belum jelas kapan pesawat tersebut dapat kembali. Mereka menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya pesawat tersebut mengalami masalah.
Bukan Kasus Pertama bagi Tokoh Dunia
Trudeau bukan satu-satunya tokoh dunia yang menjadi korban pesawat bermasalah dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Agustus 2023, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock terpaksa membatalkan perjalanan ke Oseania setelah dua kali ada masalah dengan pesawat pemerintah yang memaksanya kembali ke Abu Dhabi.
Pada Juni 2023, pesawat pasukan pertahanan Selandia Baru yang mengangkut Perdana Menteri Chris Hipkins ke China dinilai sangat tidak dapat diandalkan, sehingga pesawat cadangan terpaksa diterbangkan untuk berjaga-jaga.
Mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Sir John Key sebelumnya juga terganggu selama dinas ke luar negeri setelah pesawat Boeing 757 dan Hercules RNZAF rusak.
Adapun kehadiran Trudeau di KTT G20 sendiri dinilai tidak terlalu penting dibandingkan beberapa rekannya di G7. Terlebih, KTT berlangsung di tengah ketegangan antara pemerintahnya dan India mengenai penanganan Ottawa terhadap separatis sayap kanan Sikh.
India menuduh Kanada menutup mata terhadap aktivitas kelompok Sikh radikal yang menginginkah kemerdekaan di India utara.
Advertisement
Jokowi dan Rombongan Kembali Sesuai Jadwal
Sementara itu, rombongan delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi kembali ke Tanah Air sesuai jadwal.
Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, sekitar pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 16.30 WIB.
Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Jokowi beserta rombongan kemudian mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Provinsi Banten, pada Minggu (10/9), sekitar pukul 23.00 WIB.
Setibanya di Indonesia, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan, Wakil Kepala Kepolisian Negara Komjen Pol Agus Andrianto, dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
