Sebuah kapal pendarat Angkatan Laut Amerika Serikat ikut serta dalam operasi pendaratan amfibi pada latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023 di Situbondo, Jawa Timur, Indonesia, Minggu (10/9/2023). Latihan ini diikuti oleh ribuan personel militer seperti dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang. (AP Photo/Trisnadi)
Dalam Super Garuda Shield 2023, terdapat 20 negara yang ambil bagian dalam latihan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS ini. (AP Photo/Trisnadi)
Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni negara yang mengirim personel militer untuk latihan gabungan dan negara observer atau pengamat. (AP Photo/Trisnadi)
Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat, negara yang mengirim personel militer antara lain Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Inggris, dan Prancis. (AP Photo/Trisnadi)
Sementara negara observer terdiri dari Brunei Darussalam, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste. (AP Photo/Trisnadi)
Latihan Super Garuda Shield 2023 diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing. (AP Photo/Trisnadi)
Latihan militer Super Garuda Shield 2023 digelar pada 31 Agustus hingga 13 September di beberapa lokasi di Indonesia. (AP Photo/Trisnadi)
Menurut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, masih banyak kekurangan dari pelaksanaan latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023. Salah satu kekurangan tersebut adalah negara-negara peserta tidak memiliki doktrin pertempuran yang sama. (AP Photo/Trisnadi)