Liputan6.com, Bandung - Agensi aktris Kim Hieora yang dituding Dispacth terlibat bullying yaitu Gram Entertainment memberikan tanggapan atas pemberitaan yang diterbitkan salah satu media Korea tersebut.
Tanggapan Gram Entertainment itu dilayangkan di OSEN News, yang menyebutkan bahwa seluruh tayangan yang diterbitkan oleh Dispacth tidak seluruhnya ditampilkan alias melewati proses penyuntingan.
Advertisement
"Kami malu dengan transkrip yang diedit. Kami akan mengungkapkan bagian-bagian yang belum diungkapkan," jelas juru bicara Gram Entertainment dicuplik dari laman Kpop Chart, Minggu, 10 September 2023.
Agensi dari Kim Hieora juga mengatakan akan merangkum bagian-bagian yang dirahasiakan dan mengeluarkan pernyataan tersendiri.
Diketahui, Kim Hieora tersandung kasus bullying yang dilakukannya semasa sekolah. Berdasarkan rumor, Kim Hieora dituduh sebagai pelaku yang melakukan intimidasi terhadap korbannya.
Para korban yang menjadi target bully Kim Hieora mengaku, bahwa mereka pernah mengalami pemerasan uang dan perundungan. Meskipun demikian, ada pula yang masih membela sang artis.
Bahkan, pemeran Lee Sa Ra yang pernah berperan dalam drama The Glory tersebut juga mengklaim bahwa dirinya bukan pelaku bully.
Dengan tegas ia mengaku hanya sebagai pengamat dalam kelompoknya. Kelompok yang dimaksud di sini adalah sebuah grup Iljin, yang biasa disebut Big Sangji.
Hal ini diungkapkan oleh Dispatch pada tanggal 6 September lalu, bahwa Kim Hieora menjadi anggota dalam kelompok Big Sangji. Dulu Kim Hieora pernah bersekolah di Sekolah Menengah Putri Sangji.
Menurut laporan, Big Sangji sendiri merupakan kelompok yang memimpin intimidasi di sekolah melalui pemerasan, penyerangan, dan pelecehan verbal.
Berdasarkan info dari salah satu informan, mengklaim bahwa Kim Hieora juga menyuruh mereka merokok dan mencuri uang.
Agensi juga telah mengakui bahwa artisnya tergabung dalam kelompok Big Sangji. Namun, agensi membantah hasil ungkapan Dispatch tersebut.
"Saya tidak pernah mengakui atau berpartisipasi dalam aktivitas Iljin. Saya tidak pernah berpartisipasi dalam kekerasan di sekolah," terang juru bicara Gram Entertainment.
Sebelumnya diberitakan Dispatch, baru saja merilis berita eksklusif terkait kasus bullying yang dilakukan oleh aktris Kim Hieora.
Dalam berita eksklusif tersebut, Dispatch membagikan hasil percakapan telepon antara korban bully dengan Kim Hieora.
Dikutip dari Koreaboo, percakapan antara korban dengan Kim Hieora yang dibagikan Dispatch, telah terjadi pada tanggal 8 September lalu.
Dan sebelum munculnya percakapan tersebut, sang aktris telah berkali-kali meminta korban untuk bertemu secara langsung.
Sekilas Profil Kim Hieora
Kim Hieora lahir 18 Maret 1989 di Wonju, Gangwon, Korea Selatan. Dia merupakan lulusan Bukwon Girls’ High School dan alumnus Cheonggang Cultural Industry University, jurusan sekolah musik.
Dicuplik dari laman Kepoper, Kim Hieora memiliki seorang kakak perempuan. Selain menjadi aktris 'normal', Kim Hieora merupakan aktris musikal mengingat dasar pendidikan yang ditempuhnya.
Kim Hieora aktif di dunia akting sejak 2009 lewat drama musikal Killer Jack. Sebelum tampil di The Glory, ia menjadi tokoh antagonis di drama Bad Prosecutor.
Dia juga pernah bermain musikal bertajuk Marie Curie pada 2019. Dia memulai kariernya di dunia drama Korea pada 2021 melalui drama Beyond Evil.
Meski kesibukan yang tengah padatnya sebagai aktris, Kim Hieora yang hobi memggambar ini dekat dengan keponakan laki-lakinya bernama Kim Seo Yoon.
Tak hanya piawai menjadi aktris, Kim Hieora pernah mengeluarkan sebuah single lagu berjudul 30s Love pada 2021. Rintisan lainnya di luar akting yakni membuka bisnis kafe bernama RT Project di Seoul, Korea Selatan.