Liputan6.com, Jakarta - 11 September 2001 menjadi hari yang tak bisa dilupakan bagi Amerika Serikat (AS), di mana tragedi 9/11 terjadi yang menggemparkan dan banyak mengubah dunia.
Kala itu, 11 September 22 tahun lalu, gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York City, runtuh usai ditabrak oleh pesawat yang disebut-sebut tengah dibajak oleh teroris yang kabarnya terafiliasi dengan Al-Qaeda.
Advertisement
Dampaknya pun merembet kemana-mana dan tak cuma soal politik dan keamanan global, tetapi salah satunya ke industri hiburan seperti musik, film, dan game.
Beberapa video game kala itu dilaporkan harus menunda jadwal rilis, serta mengubah konten dalam permainan tersebut, agar tidak bersinggungan dengan tragedi 11 September.
Dua judul game yang paling terkenal adalah Grand Theft Auto III atau GTA 3, serta Spider-Man 2: Enter Electro.
Berikut ini Tekno Liputan6.com ulas beberapa game yang terdampak tragedi 9/11 di Amerika Serikat pada tahun 2001, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
-
Spider-Man 2 Enter: Electro
Spider-Man 2 Enter: Electro adalah gim garapan Activision, yang merupakan sekuel dari game Spider-Man yang rilis untuk sejumlah platform pada tahun 2000.
Namun, mengutip IGN, Enter: Electro harus ditunda rilisnya di PlayStation usai tragedi 9/11, demi mengubah isi dalam gim tersebut.
Saat itu, Activison membuat pertarungan terakhir antara Spider-Man melawan Electro, terjadi di atas dua gedung pencakar langit yang mirip WTC.
Namun demi menghormati para korban serangan WTC, pihak Activision pun terpaksa mengedit latar dari pertarungan tersebut, agar seolah tidak terjadi di atas gedung kembar yang mirip World Trade Center.
GTA dan Metal Gear Solid
-
GTA 3
Rockstar juga mengungkapkan, mereka pernah mengubah GTA 3, yang dirilis hanya beberapa pekan setelah serangan 9/11. Perubahan ini dilakukan agar Liberty City tidak mirip New York City, serta memangkas misi yang terkait dengan terorisme.
Dan Houser, eksekutif Rockstar kala itu menyebut, perubahan dilakukan pada mobil polisi supaya tidak mirip NYPD.
Selain itu, menurut Houser, dikutip dari Eurogamer, jalur penerbangan pesawat diubah agar tidak terlihat seperti terbang di dalam atau belakang gedung pencakar langit.
"Dan kami menghapus satu misi karena merujuk pada teroris," ujarnya.
-
Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty
Metal Gear Solid 2 disebut-sebut secara kebetulan punya kemiripan dengan tragedi 9/11. Dalam pengembangan, gim ini awalnya dipertimbangkan untuk berlatar di Timur Tengah.
Namun, akhirnya diputuskan Timur Tengah tidak jadi menjadi latarnya, akibat situasi politik yang tengah bergejolak saat itu.
Banyak perubahan awal dilakukan di menit-menit terakhir, mulai dari penghapusan bendera Amerika di pertarungan antara Raiden dan Solidus, serta mengubah ejaan Raiden dari katakana ke kanji.
Mengutip Gamerant, perubahaan ejaan itu karena ejaan katakana untuk Raiden, memiliki kemiripan dengan bahasa Jepang untuk Bin Laden.
Perubahan signifikan baru terjadi setelah serangan 9/11. Awalnya, terdapat Patung Liberty ditampilkan di akhir MGS 2 dan diserang oleh Arsenal Gear.
Adegan Arsenal Gear yang menghancurkan sebagian besar Manhattan juga dihapus karena tragedi tersebut. Beberapa dialog yang menyebutkan teroris menargetkan wilayah itu juga dihapus.
Advertisement
Game Bertema Pesawat Ikut Terdampak
-
Microsoft Flight Simulator
Gim Flight Simulator juga pernah terdampak serangan 9/11. Saat itu, Microsoft pun harus menghapus gambar World Trade Center dari game yang akan diluncurkan di PC tersebut.
"Kami menghapus gambar-gambar tersebut hanya karena kami tidak ingin menyakiti siapa pun di versi perangkat lunak mendatang," kata Matt Pilla, juru bicara Microsoft saat itu, seperti mengutip CNN.
Dia juga mengatakan Microsoft mempertimbangkan apakah akan menyediakan patch yang dapat diunduh pengguna untuk menghapus World Trade Center dari versi saat ini.
Buku panduan dari Flight Simulator pun juga melakukan perubahan, demi menghapus beberapa bagian yang dinilai ofensif.
-
Propeller Arena
Propeller Arena diketahui menjadi gim yang awalnya akan rilis untuk konsol Dreamcast, dan dijadwalkan rilis pada 19 September 2001. Game ini sendiri adalah gim pertempuran dengan pesawat terbang.
Namun usai serangan 11 September, peluncurannya dibatalkan karena desain yang mirip dengan tragedi itu, menurunnya pangsa pasar Dreamcast, serta perkiraan penjualan yang rendah oleh Sega.
(Dio/Dam)
