Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Mulai Dilakukan

Pemerintah akan mendistribusikan beras medium gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai September-November 2023 melalui program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 11 Sep 2023, 15:15 WIB
Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah
Pemerintah akan mendistribusikan beras medium gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai September-November 2023 melalui program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah.
Warga antre untuk mendapatkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Jakarta, Senin (11/9/2023). Bantuan pangan cadangan tahap kedua ini berupa beras 10 kilogram. (merdeka.com/Imam Buhori)
Bantuan beras ini berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, yang diharapkan bisa menekan inflasi beras di dalam negeri akibat fenomena alam El Nino. (merdeka.com/Imam Buhori)
Penyaluran program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan serentak di 38 provinsi seluruh Indonesia. (merdeka.com/Imam Buhori)
Total alokasi beras yang dipersiapkan untuk pelaksanaan program di tiga bulan ini sekitar 640 ribu ton. (merdeka.com/Imam Buhori)
Bulog akan dibantu PT Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan beras ke seluruh penjuru negeri. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah memastikan Bulog memiliki stok beras sebanyak 1,5 juta ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Lewat program ini, pemerintah akan mendistribusikan beras medium gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai September-November 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Presiden Jokowi tidak menampik saat ini terjadi kenaikan harga beras. Namun ia mengklaim kenaikan harga beras belum berdampak pada inflasi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pemerintah juga memastikan bahwa stok beras di Bulog aman, karena Indonesia mengimpor beras dari Kamboja. Impor beras tersebut untuk menambah cadangan pangan di Bulog. (merdeka.com/Imam Buhori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya