Liputan6.com, Serang - Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, mendoakan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, bisa menjadi pemimpin nasional. Pernyataan itu dikatakan Muktabar, saat memberikan sambutan di acara misi dagang dan investasi Jawa Timur, di Kota Serang, pada Senin siang, 11 September 2023.
Khofifah Indar Parawansa sendiri telah memimpin Jawa Timur berkeliling 33 provinsi, untuk menjual produk unggulannya ke berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Ini adalah momen bersejarah yang di inisiasi oleh ibu gubernur Jawa Timur, tadi saya berbisik, misi ini sudah yang ke 33, ini luar biasa dan ibu gubernur memimpinnya keliling Indonesia. Mudah-mudahan ibu gubernur menjadi pemimpin Indonesia," ujar Al Muktabar, Pj Gubernur Banten, di lokasi, Senin (11/09/2023).
Khofifah Enggan Berkomentar
Ketika dikonfirmasi mengenai adanya tawaran cawapres dari partai politik (parpol) koalisi yang ada saat ini, wanita yang aktif di Fatayat NU itu enggan memberikan jawaban. Begitupun ketika dikonfirmasi mengenai kabar bahwa dia masuk bursa cawapres, Khofifah juga enggan berkomentar.
Khofifah masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo yang saat ini diusung oleh PDIP dan PPP. Di mana, suara di Jawa Timur dan kalangan Nahdlatul Ulama masih jadi daya tarik kuat bagi partai koalisi. Namun dia tidak menampik bahwa masih ada pihak yang menawarinya menjadi cawapres.
"Wes mari rek wes mari (udah selesai, udah selesai), ayo rek, makasih. (Ada tawaran) masih. Ayo sudah makasih ya. (Masuk bursa cawapres) nanti aku dianggap conflict of interest lho, ini misi dagang," ujar Khofifah, sembari masuk ke dalam mobilnya, Senin (11/09/2023).
Seperti diketahui suara Nahdlatul Ulama masih menjadi daya tarik tersendiri dalam kancah perpolitikan nasional. Meski Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan berkali-kali bahwa organisasi itu tidak ikut berpolitik praktis, khususnya di Pemilu 2024.
Capres Prabowo Subianto semakin dekat dengan kalangan Gusdurian, ditunjukkan dengan kerap kali bertemu Yenny Wahid. Kemudian Anies Baswedan sudah menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai cawapres, yang dianggap menjadi representasi kalangan NU dan Jawa Timur.
Advertisement