Top 3 Islami: Gempa Dahsyat Maroko-Donggala dan Lindu Sebagai Tanda Kiamat dalam Hadis

Islam secara rinci juga membahas soal gempa dalam berbagai perspektif. Salah satunya adalah gempa sebagai tanda kiamat, seperti disebutkan dalam sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 12 Sep 2023, 06:30 WIB
Gempa juga membuat warga yang ketakutan melarikan diri dari rumah mereka di tengah malam. (Photo by FADEL SENNA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko, Jumat malam (8/9/2023) waktu setempat. Hingga Senin (11/9/2023). otoritas setempat menyebut sebanyak 2.122 orang tewas dalam musibah ini dan dipastikan masih akan bertambah.

Tak berapa lama, lindu kuat juga mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. Meski kerusakan yang ditimbulkan tak semassif gempa Maroko, namun gempa ini menjadi pengingat bahwa sesar Palu-Koro masih aktif dan sewaktu-waktu bisa kembali menggeliat.

Dalam Islam, gempa bumi adalah siklus alam biasa (sunatullah). Menjadi bencana atau musibah jika fenomena alam merugikan atau berdampak negatif kepada manusia dan makhluk lainnya.

Islam secara rinci juga membahas soal gempa dalam berbagai perspektif. Salah satunya adalah gempa sebagai tanda kiamat, seperti disebutkan dalam sejumlah hadis Nabi Muhammad SAW.

Artikel mengenai gempa Maroko, kiamat, dan catatan gempa bumi dalam Al-Qur'an menjadi tiga artikel yang cukup menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:


1. Rentetan Gempa Dahsyat Mengguncang Maroko dan Donggala, Pertanda Kiamat Makin Dekat?

Gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam beberapa dekade terakhir telah menewaskan sedikitnya 820 orang, kata para pejabat pada tanggal 9 September. (FADEL SENNA / AFP)

Gempa dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.14 pukul setempat. Wilayah terdampak gempa yang berkekuatan magnitudo 6,9 ini antara lain Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.

Gempa Maroko ini menjadi yang terkuat di negara Afrika Utara sejak satu abad terakhir. Akibatnya, banyak bangunan yang runtuh, penduduk terjebak di bawah puing-puing, dan lebih dari 2.000 orang meninggal dunia.

Selain Maroko, gempa dengan kekuatan yang cukup besar juga terjadi di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah selang sehari setelah gempa Maroko. Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 ini terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pukul 21.43 WIB.

Kanal Regional Lipuitan6.com melaporkan, akibat gempa ribuan warga di Kecamatan Balaesang dan Balaesang Tanjung mengungsi. Warga Balaesang mengungsi di Desa Labean, sedangkan warga Balaesang Tanjung titik pengungsiannya di Desa Palau. Sebagiannya mengungsi di depan rumah masing-masing.

Gempa bumi termasuk fenomena alam yang terjadi. Bencana ini kerap dikaitkan dengan tanda kiamat. Apakah gempa termasuk tanda kiamat? Mari simak penjelasan berikut.

Selengkapnya baca di sini


2. Gempa Dahsyat Maroko dan Catatan Peristiwa Lindu dalam Al-Qur’an

Tentara, yang dimobilisasi untuk membantu upaya penyelamatan, mendirikan kamp dengan tenda untuk para tunawisma. Karena sebagian besar toko rusak atau tutup, warga pun kesulitan mendapatkan makanan dan perbekalan. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang sebagian wilayah Maroko pada Jumat (8/9/2023). Wilayah Maroko yang terdampak gempa yaitu Provinsi Al-Haouz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.

Gempa tersebut mengakibatkan bangunan runtuh. Ribuan korban meninggal dunia dan beberapa mengalami luka-luka.

Gempa Maroko menjadi peristiwa lindu yang mematikan sejak 19 tahun terakhir. Sebelumnya, gempa dahsyat dengan kekuatan 6,3 skala Richter pernah melanda kota pelabuhan Al Hoceima.

Bencana alam yang terjadi di Maroko ini disorot dunia, tak terkecuali Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat yang terdampak.

“Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut,” kata Presiden Jokowi melalui akun resminya di platform media sosial X (sebelumnya bernama Twitter).

Dalam Islam, gempa atau peristiwa lindu beberapa kali disebut dalam ayat Al-Qur’an. Berikut ini ayat-ayat Al-Qur’an tentang gempa.

Selengkapnya baca di sini


3. Dari Ibnu Rusyd hingga Ibnu Batutah, Inilah 5 Tokoh Besar Islam dari Maroko

Ibnu Batutah (kanan) di Mesir, ilustrasi karya Léon Benett dalam sebuah buku yang terbit pada 1878. (Foto: Wikimedia Commons)

Lindu dahsyat mengguncang Maroko, Jumat (8/9/2023). Pada Minggu (10/9/2023), dilaporkan lebih dari 2.000 orang meninggal dunia dalam gempa bumi ini.

Bagi Indonesia, Maroko terasa dekat meski berada jauh di Afrika Utara sana. Sebab, Maroko adalah negara dengan populasi muslim yang besar dan merupakan negara Islam.

Diketahui Islam pertama kali dibawa ke Maroko pada tahun 680 oleh invasi Arab Uqba ibn Nafi, seorang jenderal yang melayani Damaskus di bawah Bani Umayyah. Pada 788, Idrisids memerintah Maroko, menjadi dinasti pertama yang melakukannya. 

Setelah Islam mengadopsi, beberapa Berber membentuk dinasti Islam mereka sendiri dan memerintah atas negeri. Kebanyakan Berber masuk Islam setelah Arab lebih datang ke Maroko dengan budaya dan adat istiadat. Sejak saat itu Islam telah menjadi agama resmi.

Maroko merupakan salah satu wilayah yang pernah menjayakan peradaban Islam. Sebagai gerbang penyebaran Islam ke Eropa, Maroko jadi penentu kemajuan di Eropa. Oleh karena itu, tak heran jika muncul banyak tokoh besar dalam sejarah Islam dari Maroko.

Mulai dari ilmuwan muslim, pemimpin besar, hingga pengelana hebat berasal dari negeri maghrib tersebut. Mengutip dari laman langit7.id, berikut ini daftar 5 tokoh besar Islam yang berasal dari Maroko.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya