Duet UMKM dan Pengusaha Besar Bikin Ekonomi Indonesia Melesat

Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang dengan cepat, kolaborasi antara pelaku usaha UMKM dan pengusaha besar telah terbukti sebagai salah satu pola yang efektif untuk mengatasi permasalahan.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Sep 2023, 19:45 WIB
Tokopedia kedepannya akan #SelaluAdaSelaluBisa mendorong kemajuan para pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, lewat pemanfaatan teknologi agar dapat #BangkitBersama di tengah pandemi dan meraja di negeri sendiri (Sumber: Tokopedia)

Liputan6.com, Jakarta Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang dengan cepat, kolaborasi antara pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan pengusaha besar telah terbukti sebagai salah satu pola yang efektif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM, khususnya terkait dengan permodalan dan pemasaran.

"Kolaborasi ini adalah kunci bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, pertumbuhan UMKM, dan dukungan antara semua pihak, kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yang akan menciptakan kesejahteraan bagi semua," kata Staf Khusus Ketua Umum KADIN Indonesia, Tugiyo Wiratmodjo, Jakarta, Selasa (12/09/2023).

UMKM, ujarnya, seringkali menghadapi kesulitan dalam mengakses sumber pembiayaan yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka. Melalui kolaborasi dengan pengusaha besar, UMKM dapat memperoleh akses ke modal yang mencukupi untuk mengembangkan usaha mereka.

"Namun, kolaborasi ini tidak hanya sebatas penyediaan dana; pengusaha besar juga berbagi pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk mengelola usaha dengan efisien," sambungnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, kolaborasi ini membawa manfaat signifikan dalam hal pemasaran. UMKM seringkali memiliki keterbatasan dalam mempromosikan dan mendistribusikan produk mereka.

Dengan berkolaborasi, UMKM dapat memanfaatkan jaringan distribusi yang dimiliki oleh pengusaha besar, sehingga produk mereka lebih mudah diakses oleh konsumen.

"Pengusaha besar juga memberikan bimbingan dan dukungan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif bagi UMKM," ucapnya.

 


Pemasaran

Pengunjung melakukan transaksi menggunakan QR Code BCA mobile pada pameran Adi Wastra Nusantara di Jakarta (11/2/2022). Ketiga pilar utama diimplementasikan pada pameran Adi Wastra Nusantara 2022 yang menghadirkan kain tradisional dari seluruh daerah di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Eko)

Selain manfaat permodalan dan pemasaran, kolaborasi ini menciptakan sinergi antara pengusaha UMKM dan pengusaha besar.

Pengusaha UMKM membawa inovasi dan kreativitas yang memperkaya portofolio bisnis pengusaha besar, sementara pengusaha besar membantu UMKM meningkatkan kualitas produk dan layanan. Ini menciptakan solusi saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Kolaborasi antara pengusaha UMKM dan pengusaha besar juga memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Dengan meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM, terciptalah lapangan pekerjaan baru dan kontribusi ekonomi yang lebih merata di berbagai wilayah," papar mantan Ketua Kadin Kalteng ini.

 


Peran Regulasi

UMKM binaan LPEI

Namun, kesuksesan kolaborasi ini juga sangat tergantung pada peran pemerintah dalam memberikan regulasi dan insentif yang mendukungnya.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pengusaha UMKM dan pengusaha besar, permasalahan-permasalahan terkait modal dan pemasaran pada UMKM dapat diatasi secara berkelanjutan.

"Kolaborasi antara pelaku usaha UMKM dan pengusaha besar bukan hanya tentang menguntungkan bisnis, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Dengan kerjasama yang erat, kita dapat menciptakan rantai simbiosis mutualisme yang akan membawa kemakmuran bagi semua pihak," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya