Viral, Pria Berbobot 200 Kg di Pancoran Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Jatuh di Kamar Mandi

Pria berbobot ton 200 kilogram itu diangkut warga lantaran tidak dapat bangun usai terjatuh di kamar mandi.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2023, 14:28 WIB
Pria berbobot 2 ton alias 200 kilogram itu diangkut warga lantaran tidak dapat bangun usai terjatuh di kamar mandi, untuk dilarikan ke rumah sakit. (dok Gulkamart Jakarta Selatan)

 

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang menayangkan seorang penderita obesitas tengah diangkat ramai-ramai oleh sejumlah warga dan petugas damkar, viral di media sosial. Pria berbobot 2 kwintal alias 200 kilogram itu diangkut lantaran tidak dapat bangun usai terjatuh di kamar mandi.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Pada video, sejumlah orang bergotong royong untuk mengevakuasi pria 2 kwintal itu dari rumahnya dengan sebuah tandu. Kondisi jalanan yang cukup sempit tidak menjadi masalah oleh warga dan petugas.

Setelahnya, pria pengidap obesitas itu berhasil dievakuasi dan diangkut ke sebuah mobil pick up warna hitam.

Kepala Sudin Gulkamart Jakarta Selatan, Syamsul Huda menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi hari tadi Selasa (12/9) di Jalan Pancoran Barat VII, Jakarta Selatan. Pria bernama Eko Wahyudi (34) penderita obesitas seberat 2 ton itu terpeleset di kamar mandi.

"Pada saat di dalam kamar mandi Eko Wahyudi penderita obesitas terpleset di kamar mandi dan tidak bisa bangun, kemudian pihak keluarga langsung menghubungi satgas kelurahan Pancoran," kata Syamsul dalam keterangannya, Selasa (12/9).

 


Perlu Waktu 1,5 Jam

Pihaknya pun langsung mengerahkan 3 personel untuk mengevakuasi Eko sambil dibantu oleh warga sekitar. Proses itu pun berlangsung kurang lebih selama satu setengah jam.

Singkat cerita, Eko berhasil dievakuasi dengan menggunakan sebuah mobil pick up dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sukamto guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya