Usaha Travel Agent Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, Berharap Revenge Travel Berlangsung Lama

Situasi industri perjalanan kembali mendekati situasi sebelum pandemi dengan fenomena revenge travel di berbagai tempat, termasuk Indonesia.

oleh Henry diperbarui 13 Sep 2023, 11:01 WIB
Usaha Travel Agent Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, Berharap Revenge Travel Berlangsung Lama.  foto: dok. sweet escape  

Liputan6.com, Jakarta - Berakhirnya pandemi Covid-19 membuat minat orang utuk berwisata semakin meningkat. Industri pariwisata yang berangsur pulih juga dirasakan travel agent seperti Dwidayatour, terutama pada semester kedua tahun lalu. Perusahaan mengklaim mendapatkan pertumbuhan bisnis yang positif hingga 130 persen dibanding semester I/2022. 

Belum lagi minat konsumen di setiap kanal penjualan Dwidayatour naik hingga 150 persen dibandingkan semester sebelumnya di 2022 Menurut Hendri Yapto selaku Chief Operations Officer Dwidayatour, setelah dua tahun lebih pandemi dan tak bisa bepergian, kini pemerintah telah membuka kembali akses wisata, baik dalam maupun luar negeri.

Kondisi ini pun disambut positif oleh masyarakat untuk berpergian. Ia menyebut situasi industri perjalanan ini bisa dibilang masuk kategori revenge travel karena minat untuk berwisata semakin membludak setelah lebih banyak berada di rumah karena situasi pandemi.

Tahun 2023 pun dianggap sebagai momen yang sangat baik untuk pertumbuhan bisnis Dwidayatour. Tidak heran jika tahun ini mereka menargetkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan laba sampai dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Makanya, kalau bisa revenge travel ini berlangsung lama supaya makin banyak orang yang ingin liburan atau traveling," kelakarnya. Pihaknya juga ingin memberikan referensi perjalanan terbaik bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya melalui Dwidayatour Carnival 2023.

Bank Mandiri sebagai mitra bank pembayaran resmi juga menggandeng banyak pihak dalam industri pariwisata dan perjalanan, di antaranya jajaran maskapai penerbangan internasional terbaik, Hong Kong Tourism Board, Turespana, Tourism Australia, dan banyak rekanan lainnya.

 


Jepang dan Korea Paling Diminati

Seorang pejalan kaki melihat Gunung Fuji dari pinggiran kota Fujiyoshida, prefektur Yamanashi, pada Kamis (22/4/021). Prefektur Yamanashi terletak di sebelah barat Tokyo yang memiliki spot-spot wisata terkenal, salah satunya gunung tertinggi di Jepang, Gunung Fuji. (Behrouz MEHRI / AFP)

"Selain mengadakan pameran seperti Dwidayatour Carnival yang cukup masif, pertumbuhan bisnis akan disokong dengan rencana kami membuka 10 kantor cabang baru tahun ini," kata Hendri pada Liputan6.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusar, Selasa, 12 September 2023.

Menurut Hendri, tren traveling sekarang ini sudah hampir kembali seperti normal. Animo masyarakat dalam mengunjungi acara travel fair semakin tinggi. Banyak yang berburu tiket murah ke berbagai destinasi, dari domestik hingga internasional.

"Kalau untuk perjalanan domestik, sejauh ini yang banyak diminati adalah ke Labuan Bajo, Surabaya, Medan, Bali dan Lombok. Untuk internasional, masih Jepang, Korea Selatan, China, Singapura dan juga beberapa negara Eropa," terang Hendri.

Jepang sejauh ini masih jadi destinasi internasional yang paling diminati meski belakangan ini perjalanan ke Korea Selatan juga makin meningkat seiring dengan popularitas K-pop dan K-drama yang sangat digemari di Indonesia.

"Jepang masih lebih banyak diminati karena banyak destinasi yang dituju, dan beberapa kota sangat ramai peminatnya di bulan-bulan tertentu. Contohnya Kyoto yang makin diminati saat musim dingin," kata Hendri.

 


Destinasi Lokal Favorit

Dwidayatour Carnival 2023 bagian dari Roadshow travel fair 15 kota.  (Liputan6.com/Henry)

"Kalau ke Korea kebanyakan komunitas terutama penggemar artis-artis Korea yang sebagian besar anak muda. Tapi destinasinya lebih banyak di Seoul atau beberapa kota besar lainnya dan tidak sebanyak di Jepang," lanutnya. 

Selain itu, mereka yang ke Jepang kebanyakan keluarga dan golongan usianya lebih beragam, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Untuk destinasi lokal, kota-kota besar memang masih menjadi tujuan utama para traveler termasuk yang menjadi destinasi wisata super prioritas, kecuali Likupang.

"Likupang beum termasuk destinasi yang banyak diminati. Ini mungkin karena pengembangannya sempat terhambat saat pandemi. Tapi sekarang ini sudah makin maju dan banyak fasilitas sudah dibangun, mungki di tahun mendatang bisa bertambah secara signifikan," jelas Hendri. Ia menambahkan bahwa jumlah peminat ke calon ibu kota baru, IKN, justru makin banyak dan diperkirakan akan semakin diminati dalam beberapa tahun mendatang.

Sementara, roadshow travel fair 15 kota Dwidayatour yang dimulai pada Januari 2023 kini kembali menyambangi Jakarta pada 14--17 September 2023, di Gandaria City, Jakarta Selatan. Para traveler akan mendapatkan berbagai penawaran menarik dengan total diskon hingga Rp10 juta.


Paket Tur di Dwidayatour Carnival 2023

Usaha Travel Agent Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, Berharap Revenge Travel Berlangsung Lama. foto: dok. sweet escape

Ada paket beli 1 gratis 1 paket kapal pesiar, jaminan harga hotel terendah, dapat poin DwidayaREWARDS 3 kali lebih banyak, hingga flash sale beli cruise dengan harga ekstra miring dan hotel bintang lima dimulai dengan Rp500 ribu. Adapun harga yang akan ditawarkan adalah tiket pesawat ke destinasi internasional terbaik seperti Singapura, Jepang, Turkiye, Korea Selatan, Hong Kong, Australia, Eropa mulai Rp1,4 Juta.

Paket tur lengkap ke Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Hong Kong, Eropa, Australia, diskon hotel jutaan rupiah, harga tiket pesawat domestik yang lebih hemat, promo tur dengan kapal pesiar, dan banyak diskon lainnya. Untuk destinasi domestik menarik, yang menjadi idaman para traveller tanah air, ada harga paket liburan ke Bali dan Labuan Bajo dengan harga terjangkau.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang setia, Dwidayatour juga meluncurkan program kesetiaan (loyalty) pelanggan yang diberi tajuk DwidayaREWARDS. Mulai 14 September 2023, pelanggan Dwidayatour akan dapatkan poin DwidayaREWARDS untuk setiap transaksi yang mereka lakukan bersama Dwidayatour.

Tiket pesawat, paket tur, pemesanan hotel, jasa penanganan dokumen perjalanan adalah sebagian dari produk yang akan menghasilkan poin DwidayaREWARDS bagi pelanggan.

 

Dampak Revenge Travel, Kasus Positif Covid-19 Kembali Melonjak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya