Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, mengatakan Stanford University berminat membangun sekolah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu ditndai dengan adanya penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Otorita IKN Nusantara dengan Stanford Doerr School of Sustainability (SDSS) pada Jumat (8/9) lalu.
Advertisement
"(Ini jadi terobosan di dunia pendidikan Indonesia?) why not. Iyakan, ada minat Loi dari standford, namanya Stanford Doerr School of Sustainability, mereka menyampaikan kemarin Loi jumat lalu ke otorita IKN pak Bambang," kata Agung Main Event Sewindu PSN-Infrastructure forum, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
Agung mengatakan, penandatanganan Loi tersebut juga didukung oleh para alumni Standford asal Indonesia, seperti Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin, Anindya Bakrie, hingga Pandu Sjahrir.
"Itu didukung oleh para alumni Standford yang sukses di Indonesia, ada pak Rachmad Deputi Marves, Anindya Bakrie, Pandu Sjahrir, kita tentu welcome, ini putera bangsa punya concern pada IKN dan lulusan sebuah sekolah bergensi kita terbuka," ujarnya.
Selain itu, Agung menegaskan bahwa Otorita IKN tidak hanya membuka kerjasama dengan Standford saja, melainkan pihakya terbuka pada universitas internasional lainnya yang berminat membangun sekolah di IKN.
"Tapi tidak cuman Stadford kita juga banyak bekerjasama (dengan yang lain)," ujarnya.
Adapun MoU Otorita IKN dengan Standford University menandakan kepentingan Stanford Doerr School of Sustainability untuk mengembangkan kerjasama penelitian dengan ibu kota baru Indonesia, yaitu Nusantara.
Penandatanganan MoU kerja sama ini adalah salah satu upaya terbesar Stanford Doerr School of Sustainability yang berfokus pada perubahan iklim dan keberlanjutan
1 Kamar Rusun IKN Bakal Diisi 6 ASN? Ini Faktanya
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, menanggapi informasi yang menyebut satu kamar di rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diisi oleh 6 orang.
Menurutnya, informasi tersebut salah. Pasalnya, pengisian setiap kamar di rusun ASN di IKN telah diatur dan ada ketentuannya. Ia menegaskan, maka tidak mungkin 1 kamar diisi 6 ASN.
"Saya rasa tidak seperti itu, ada ketentuan masing-masing ada luasan masing-masing misalnya untuk eselon I, tergantung, ada ketentuannya. Kalau sampai enam, ya tidak," kata Agung Wicaksono saat ditemui usai menghadiri Main Event Sewindu PSN-Infrastructure forum, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun sebanyak 47 tower Rusun bagi ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di IKN.
Untuk rinciannya, Kementerian PUPR sedang membangun 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang. Kemudian, PUPR juga membangun Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN), serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.
Adapun tercatat 1.800 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bersedia untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di tahap pertama. Total, terdapat 11.000 PNS yang akan diberangkatkan ke IKN.
ASN secara bertahap mulai pindah ke Nusantara, ibu kota negara Republik Indonesia yang baru, di Kalimantan Timur pada pertengahan 2024.
Advertisement
Menko Luhut hingga Mahfud MD Sudah Bisa Berkantor di IKN Agustus 2024
Para Menteri Koordinator dipastikan sudah bisa berkantor di Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara pada Agustus 2024. Hal ini karena Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan gedung perkantoran sejumlah kementerian koordinator di IKN.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menjelaskan, empat gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) di IKN Nusantara dapat digunakan secara bertahap pada Agustus 2024.
"Pada Agustus 2024, gedung-gedung Kemenko di IKN dapat digunakan secara bertahap," ujar Diana dikutip dari Antara Senin (11/9/2023).
Pembangunan empat gedung Kemenko tersebut sepenuhnya selesai pada 2024. Pembangunan empat gedung Kemenko tersebut menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Gedung Cerdas.
Prinsip Bangunan
Prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau seperti efisiensi energi dan air, penggunaan material ramah lingkungan sampai dengan pengelolaan air limbah dan sampah secara efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip Bangunan Gedung Cerdas seperti sistem bangunan pintar yang terkoneksi internet dan standardisasi sistem penguncian cerdas.
Pembangunan gedung Kemenko merupakan sarana utama yang merupakan infrastruktur dasar yang dibangun oleh Kementerian PUPR.
Sebagai sarana utama, empat gedung Kemenko tersebut harus selesai pada tahun depan dalam rangka mendukung pemindahan awal ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Pada 2022 - 2024 merupakan periode pemindahan tahap awal ibu kota negara, termasuk ASN ke IKN Nusantara.
Advertisement