Liputan6.com, Jakarta - Instagram dikabarkan sedang melakukan peningkatan privasi pengguna dengan menghadirkan fitur Close Friends untuk postingan di feed. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk lebih dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat unggahannya.
Fitur ini merupakan alat terbaik biasa digunakan oleh pengguna Instagram untuk menjaga privasinya. Jika sebelumnya Instagram hanya menyediakan fitur Close Friends untuk Stories Instagram, kini perusahaan tengah berupaya melakukan peningkatan.
Advertisement
Dilansir Mirror, Kamis (14/9/2023), pakar media sosial Lia Haberman menulis di postingan Twitte-rnya, perusahaan kini tengah melakukan uji coba fitur baru Instagram ini.
"Pengguna Instagram tertentu sudah mulai dapat mengakses fitur Audiens baru memungkinkan mereka mengontrol dengan tepat siapa saja yang dapat melihat postingan mereka di feed Instagram," tulisnya.
Dilaporkan Tech Crunch, Meta telah mengonfirmasi kabar hadirnya fitur Close Friends postingan feed ini.
"Kami sedang menguji kemampuan orang-orang di negara tertentu untuk berbagi postingan feed dengan teman dekat mereka. Kami selalu mencari cara baru bagi komunitas kami untuk mengekspresikan diri dan terhubung di Instagram," kata juru bicara Meta.
Jika fitur Close Friends untuk feed ini telah tersedia secara luas, ini dapat mengurangi kebutuhan pengguna untuk memiliki akun "finsta" atau "Fake + Instagram". Finsta sendiri merujuk pada akun kedua yang dibuat seseorang untuk berbagi konten lebih pribadi atau eksklusif.
Adanya peningkatan fitur ini, merupakan tindak lanjut dari banyaknya keluhan pengguna mengenai sifat impersonal Instagram. Sebagian besar hal ini disebabkan oleh umpan algoritmik feed.
Fitur Close Friends untuk Stories 2018 Lalu
Pada 2018 lalu, media sosial ini telah meluncurkan fitur Close Friends untuk Stories Instagram. Dengan fitur ini, pengguna Instagram dapat membuat daftar teman-teman yang diizinkan untuk meligat Stories mereka.
Pengguna yang dimasukkan ke daftar Close Friends dapat melihat lingkaran berwarna hijau di sekitar foto profil pengguna yang memasukkan mereka.
Dengan demikian, mereka dapat mengetahui kalau telah dimasukkan ke daftar teman dekat. Namun, mereka tidak dapat mengetahui jika telah dihapus dari daftar tersebut.
Sama seperti fitur Close Friends untuk postingan feed yang sedang diuji coba, fitur ini juga dihadirkan untuk mengurangi penggunaan "finsta".
Fitur ini adalah cara bijak untuk mengatasi grafik sosial alami dan membantu pengguna dapat mengekspresikan diri secara bebas.
Advertisement
Rilis Threads
Dilansir Tech Crunch, Kamis (14/9/2023), Instagram pernah meluncurkan aplikasi chat mandiri dengan nama Threads. Bukan Threads pesaing Twitter/X, aplikasi ini diluncurkan pada 2019 lalu. Namun, aplikasi ini ditutup pada 23 November 2023.
Aplikasi ini dibuat untuk saling berkirim pesan dengan teman dekat. Namun, alih-alih berfokus pada pengalaman berkirim pesan, aplikasi ini malah diciptakan dengan mengutamakan kamera untuk memposting status.
Aplikasi pesan Threads ini hanya menerima sedikit perhatian, hingga akhirnya melakukan pembaruan. Dengan pembaruan tersebut, pengguna dapat mengirimkan pesan ke semua orang, tidak hanya ke teman dekat saja.
Aplikasi ini ditutup pada saat Meta (dulu masih Facebook) sedang memeprbarui platform pengiriman pesannya. Setelah debut Threads, Facebook memaksimalkan pengoperasian Messenger dan Instagram dengan menyertakan fitur berkirim pesan.
Instagram Dikabarkan Akan Perpanjang Durasi Reels Baru-Baru Ini
Masih soal Instagram, dilansir The Verge, Jumat (1/9/2023), kabarnya perusahaan sedang mengerjakan versi Reels yang lebih panjang dan memungkinkan pengguna dapat merekam video hingga 10 menit.
Menambah durasi Instagram Reels dari 3 menit menjadi 10 menit membuatnya mendekati durasi video di YouTube dan TikTok.
Sebelumnya, TikTok telah lebih dulu menambahkan durasi video di platformnya, yakni 10 menit untuk pengguna gratis dan durasi hingga 20 menit untuk pengguna berbayar.
Perpanjangan durasi ini tentu saja sebagai bentuk layanan yang diberikan kepada para penggunanya agar dapat menonton video atau membuat konten dalam waktu yang lebih lama.
Hal ini berbanding terbalik dengan YouTube yang menghadirkan YouTube Short untuk konten dengan durasi lebih singkat.
Instagram telah melakukan banyak pembaruan dan menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan keterlibatan, seiring berkembangnya platform pesaing TikTok yang semakin banyak penggunanya dan diminati oleh kreator konten video.
Advertisement