Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem dan PKB telah menyepakati membentuk Tim Nasional Pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas Pemenangan Amin). Dalam rapat pembentukan Timnas Pemenangan Amin, PKS tidak hadir.
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid memastikan, PKS tetap akan diajak berembuk bersama meski tidak hadir. PKS bakal bergabung setelah keputusan Majelis Syuro menetapkan dukungan kepada Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Advertisement
"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung pasti nanti kita ajak berembuk, berdiskusi, bermusyawarah," kata Hasanuddin usai rapat di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Hasanuddin menjamin, PKB dan NasDem terbuka dengan kehadiran PKS. Tinggal nanti belakang PKS akan dikomunikasikan pembentukan Timnas ini.
"Karena pada dasarnya PKB dan Nasdem sangat terbuka dan sangat nyaman dengan siapapun yang menyusul bergabung dan ini kita bisa komunikasikan Timnas ini," jelasnya.
Alasan PKS Absen
Sekjen NasDem Hermawi Taslim menjelaskan PKS tidak hadir dalam rapat malam ini karena masih menunggu keputusan Majelis Syuro yang digelar Jumat (15/9/2023).
PKS dijamin akan hadir dalam rapat tim hukum yang juga membahas kelengkapan administrasi calon presiden dan calon wakil presiden.
"Pasti kita ajak, di tim kecil itu kita ajak untuk melengkapi formulir ini kan yang mencalonkan itu kan gabungan parpol, nanti kolom nama mereka juga ada," jelas Taslim.
NasDem Yakin PKS Akan Setujui Cak Imin Jadi Cawapres Anies
NasDem menghormati sikap PKS yang masih membahas dukungan kepada Cak Imin sebagai calon wakil presiden.
Terkait dukungan kepada Anies Baswedan sudah tidak ada masalah. Taslim yakin Majelis Syuro akan menyetujui Cak Imin menjadi calon wakil presiden.
"Iya kelihatannya sepakat mereka," jelas Taslim.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Merdeka.com
Advertisement