Daop 2 Siapkan Kereta Pengumpan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

sarana KA Feeder akan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 14 Sep 2023, 13:55 WIB
KA Feeder relasi Bandung-Cimahi-Padalarang yang disiapkan untuk mendukung konektivitas integrasi KA Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Dok. KAI Daop 2 Bandung).

Liputan6.com, Bandung - KAI Daop 2 Bandung menyiapkan KA Feeder relasi Bandung-Cimahi-Padalarang untuk mendukung konektivitas integrasi KA Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

KA Feeder yang disiapkan akan mengangkut penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung atau sebaliknya dengan waktu tempuh 19 menit.

Adapun operasi KA Feeder sebanyak 72 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 36 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung dengan headway (waktu tunggu antarkereta api) 25 menit sekali.

Executive President Daerah Operasi 2 Bandung, Takdir Santoso menyampaikan, sarana KA Feeder akan menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA dan telah siap sebanyak lima rangkaian KRDE, setiap rangkaiannya terdiri dari empat kereta.

Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas 200 penumpang. Guna menambah kenyamanan pelanggan, KA Feeder KCJB juga dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet.

"Masyarakat dapat memanfaatkan layanan KA Feeder ini dengan jadwal yang disuaikan dengan perjalanan KCJB," lewat keterangan tertulis di Bandung, Rabu (13/9/2023).

Adapun untuk prasarana KA Feeder KCJB, saat ini pembangunan fisik Hall atau ruang tunggu khusus pelanggan KCJB di Stasiun Bandung dan Cimahi telah selesai 100 persen. Sedangkan di Stasiun Padalarang masih dalam proses penyelesaian tahap akhir. KAI bersama KCIC saat ini sedang menyiapkan fasilitas dan standar pelayanan minimum untuk park and ride dan ruang tunggu KA Feeder KCJB.

 


Uji Coba

Sebelum beroperasi, KA Feeder ini telah melakukan serangkaian ujicoba dengan berbagai skenario guna memastikan waktu tempuh lintas Bandung-Padalarang, pengenalan lintas, ruang bebas, tenaga di tanjakan, dan pengereman berjalan dengan lancar.

Hal tersebut bertujuan untuk menyempurnakan operasional KA Feeder sehingga dapat meminimalisir gangguan-gangguan yang terjadi dilapangan.

Sementara itu, dalam waktu dekat ini KAI bersama KCIC akan melakukan trial operasi KA Feeder dan kereta cepat. Daop 2 Bandung menyiapkan 8 perjalanan KA Feeder untuk mengakomodir masyarakat yang ingin mencoba menggunakan sarana ini untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menggunakan kereta cepat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya