Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Pertamina

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2011-2014 Dahlan Iskan datang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 14 Sep 2023, 10:24 WIB
Dahlan Iskan Diperiksa KPK
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2011-2014 Dahlan Iskan datang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina.
Ekspresi mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Dahlan Iskan diperiksa terkait kasus dugaan rasuah pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) pada 2011-2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemeriksaan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dahlan Iskan akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi terkait pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina tahun 2011-2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dahlan tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.15 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dahlan datang seorang diri mengenakan kemeja strip putih abu-abu dan celana panjang biru tua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Saat ditanya terkait agenda pemeriksaan, Dahlan Iskan mengaku tidak mengerti. Dia justru menyapa satu per satu awak media yang menghampirinya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sambil melempar senyum, Dahlan Iskan pun beranjak meninggalkan wartawan dan masuk ke lobi Gedung KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
KPK sebelumnya memanggil Dahlan Iskan pada pekan lalu. Namun, dia tak bisa hadir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Adapun KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, tetapi belum diumumkan secara resmi kepada publik. KPK juga tak ingin buru-buru menahan para tersangka lantaran sedang mencari dan melengkapi alat bukti. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
KPK memasukkan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan LNG di PT Pertamina sebagai prioritas untuk diselesaikan dan mengklaim bakal membongkar keseluruhan kasus untuk memulihkan kerugian keuangan negara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya