Prilly Latuconsina Berkebaya Modern dan Kain Batik di Karpet Merah Festival Film Internasional Toronto 2023

Prilly Latuconsina menyoroti ragam produk fesyen lokal, dari kebaya sampai aksesori, saat berjalan di Karpet Merah Festival Film Internasional Toronto 2023.

oleh Asnida Riani diperbarui 14 Sep 2023, 11:30 WIB
Sebagai pemeran, Prilly tentu tampil totalitas dengan kebaya modifikasi warna putih yang dipadukan kain batik rancangan desainer RM Radinita Nayaka Anilasuta. (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Sekali lagi Prilly Latuconsina menawan banyak pasang mata dengan penampilan memukaunya. Berjalan di karpet merah Festival Film Internasional Toronto 2023, baru-baru ini, Prilly Latuconsina dengan bangga berbalut kebaya modern.

Di unggahan akun Instagram-nya, aktris berusia 26 tahun ini menulis, "About last night! World Premiere @filmbudipekerti at @tiff_net. Enggak sabar supaya teman-teman bisa nonton filmnya pas nanti keluar di bioskop!"

Di kesempatan itu, Prilly mengenakan kebaya modifikasi berwarna putih rancangan desainer Indonesia, Radinindra Nayaka, berpadu bawahan kain batik dengan belahan cukup tinggi. Tanpa palet warna terlalu mencolok, ia melengkapi penampilan elegan, namun tetap edgy dengan memakai sepatu hak tinggi berwarna hitam.

Aksesori Prilly juga didukung jenama fesyen lokal, Tulola untuk perhiasan dan tas tangan dari LUNGSIN. Menggenapi potongan mode, sang aktris memulas makeup dengan poin vokal di bagian bibir merah merekah, serta tatanan rambut bun rendah yang sleek.

Menawannya penampilan Prilly pun disambut pujian warganet, dengan beberapa di antaranya mengaku tidak sabar menonton film teranyarnya, Budi Pekerti, yang sudah lebih dulu premier di festival film bergensi tersebut.

Nyatanya, tampil dengan kebaya tidak jadi satu-satunya look yang diboyong Prilly ke Festival Film Internasional Toronto 2023. Dalam rangkaian agenda di sana, perempuan yang juga vokal pada bencana sampah laut ini sempat dibalut gaun off-the-shoulder yang elegan sambil membawa clutch.

Saat itu, Prilly Latuconsina menulis keterangan dalam unggahannya, "At the red carpet of @tiff_net opening night, representing @filmbudipekerti ❤️ #BudiPekerti #TIFF2023."


Sinopsis Film Terbaru Prilly Latuconsina

Melengkapi penampilan, Prilly membawa clutch warna silver. [@prillylatuconsina96]

Budi Pekerti merupakan karya Wregas Bhanuteja, yang sebelumnya sukses menggarap film Penyalin Cahaya pada 2021, lapor kanal Showbiz Liputan6.com per 3 September 2023. Budi Pekerti disebut bergenre drama, dan akan tayang di Indonesia pada akhir tahun 2023.

Film yang diproduksi Rekata Studio, Kaninga Pictures, Masih belajar Project, KG Studio, dan Momo Film Co ini akan diperankan Prilly Latuconsina, Angga Aldi Yunanda, Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Ari Lesmana, serta beberapa aktor dan aktris ternama lain.

Dalam sinopsisnya, tercatat bahwa film ini berlatarkan Yogyakarta di masa pandemi. Film yang sudah tayang perdana di TIFF pada 9 September 2023 ini menceritakan kisah Bu Prasni (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang terlibat perselihan dengan salah satu pengunjung pasar.

Sayangnya, kejadian tersebut berhasil direkam seseorang dan diunggah ke media sosial. Video itu pun mendapat komentar negatif karena sikap Bu Prani dinilai tidak mencerminkan budi pekerti layaknya seorang guru.


Teaser Trailer Film Budi Pekerti

Film Budi Pekerti yang dibintangi Prilly akhirnya ditayangkan perdana di TIFF 2023, Toronto, Canada. [Instagram/@filmbudipekerti]

Setelah video tersebut terlebas luas, tidak hanya Bu Prani yang terkena kecaman, keluarganya pun ikut terdampak. Segala tindakan dan perlakuan dari masing-masing anggota keluarga pun mulai dicari-cari kesalahannya.

Hal tersebut membuat hidup mereka jadi tidak tenang karena apapun yang dilakukan, mereka nanti akan selalu dipandang salah di mata masyarakat dan publik. Kejadian itu sangat memengaruhi kehidupan mereka, mulai dari hilangnya keharmonisan keluarga hingga terancam kehilangan pekerjaan.

Di teaser trailer-nya, adegan dibuka dengan memperlihatkan Bu Prani dan anak bungsunya Muklas berada di depan kamera. Lalu, ada pula si anak sulung Tita di belakang kamera, siap untuk merekam.

Adegan berpindah pada Bu Prani yang mengalami perselisihan di pasar, sebagaimana sudah disinggung dalam sinopsis. Muncul juga sosok Pak Didit, suami Bu Prani, yang mengalami depresi, sosok Gora alumni dari sekolah tempat Bu Prani mengajar, serta Tunas, seorang pemimpin redaksi sebuah kantor berita.


Apresiasi Perempuan Berpengaruh

Prilly Latuconsina menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh 2023. (Ist)

Sebelum membawa kabar film terbarunya, Prilly Latuconsina sudah lebih dulu sukses menerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh dari Dream.co.id dan Diadona.id untuk kategori Influencing Young Generation.

Prilly pun berpesan pada para perempuan dan generasi muda untuk terus semangat dalam melakukan apapun yang sedang dilakukan saat ini. Menurutnya, sekecil apa pun langkah atau perjuangan, pasti ada pengaruh bagi orang terdekat dan orang banyak nantinya.

"Marilah kita jadi perempuan yang saling berpegangan tangan untuk bisa sama-sama jadi perempuan berpengaruh. Karena saya tidak mungkin jadi perempuan berpengaruh tanpa bantuan dari perempuan lain, bahkan bantuan dari laki-laki," ujarnya saat menghadiri Apresiasi Perempuan Berpengaruh di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, 28 Agustus 2023.

Ia juga mengatakan bahwa perempuan yang mandiri bukan yang melakukan segala hal sendiri, melainkan perempuan yang tahu akan nilai, kekuatan, dan kelemahan yang dimilikinya. Prilly pun menyebut bahwa apa yang ia dapat saat ini adalah berkat didikan sang ibu.

Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya