Elon Musk, CEO X perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter (kiri) dan Alex Karp, CEO perusahaan perangkat lunak Palantir Technologies duduk saat Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengadakan pertemuan tertutup dengan para pemimpin CEO teknologi untuk membahas prioritas dan risiko seputar artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan bagaimana hal itu harus diatur di Capitol, Washington, Amerika Serikat, Rabu (13/9/2023). (AP Photo/J. Scott Applewhite)
Sejumlah eksekutif teknologi paling terkemuka di Amerika Serikat datang ke Gedung Kongres untuk ikut serta dalam “Forum Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)” yang dipelopori oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer. (AP Photo/Jacquelyn Martin)
Forum tertutup di Capitol Hill ini dihadiri oleh hampir 20 pemimpin dan pendukung teknologi serta beberapa nama-nama besar dalam industri ini, antara lain: Mark Zuckerberg dari Meta, Elon Musk dari X dan Tesla, serta mantan CEO Microsoft Bill Gates. (AP Photo/Jacquelyn Martin)
Sebanyak 100 senator diundang untuk mengikuti forum ini, tetapi publik tidak. (AP Photo/J. Scott Applewhite)
Chuck Schumer telah berbicara selama berbulan-bulan untuk menyelesaikan tugas yang mungkin mustahil, yaitu meloloskan undang-undang bipartisan dalam setahun ke depan untuk mendorong perkembangan pesat kecerdasan buatan dan memitigasi risiko-risiko terbesarnya. (AP Photo/J. Scott Applewhite)
Forum tertutup ini dirancang para anggota dewan untuk mencari cara mengawasi bahaya teknologi AI yang semakin populer dan mengundang banyak investasi sejak dirilisnya chatbot ChatGPT oleh OpenAI. (AP Photo/Jacquelyn Martin)
Parlemen secara khusus menginginkan perlindungan terhadap deepfake yang memiliki potensi bahaya untuk menciptakan video palsu, campur tangan dalam pemilu, dan serangan terhadap infrastruktur penting. (AP Photo/Jacquelyn Martin)
Pekan ini, Kongres Amerika Serikat telah mengadakan tiga pertemuan berbeda mengenai AI. Di dalamnya mengatur ketentuan penggunaan AI, termasuk memberi watermark pada konten yang dihasilkan AI. (AP Photo/Jacquelyn Martin)
Komitmen yang lahir pada bulan Juli itu bertujuan untuk memastikan kekuatan AI tidak digunakan untuk tujuan yang merusak. Google, OpenAI dan Microsoft telah menandatanganinya lebih dahulu pada bulan Juli. (AP Photo/Jacquelyn Martin)