6 Potret Wulan Guritno Penuhi Panggilan Bareskrim Terkait Promosi Judi Online

Kasus dugaan promosi judi online yang menyeret nama artis Wulan Guritno melangkah ke babak baru.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 14 Sep 2023, 13:13 WIB
Panggilan klarifikasi terhadap Wulan Guritnoini merupakan kali kedua setelah diundang untuk hadir pada Kamis (7/9) lalu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan promosi judi online yang menyeret nama artis Wulan Guritno melangkah ke babak baru. Penyidik Bareskrim Polri memanggil bintang film Jakarta Vs Everybody untuk diperiksa.

Pemeriksaan terhadap janda satu anak ini seharusnya diperiksa oleh penyidik Bareskrim terkait promosi judi online pada 7 September 2023. Namun Wulan berhalangan hadir karena tidak enak badan.

Bareskrim kembali melakukan pemanggilan terhadap Wulan pada 14 September 2023. Berbeda dengan sebelumnya, artis bernama lengkap Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno ini, memenuhi panggilan penyidik.

Berikut, 6 potret kehadiran Wulan Guritno di Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan penyidik terkait dugaan promosi judi online.


1. Tiba Pukul 11.40 WIB

Sebelumnya, Wulan Guritno (WG) batal diperiksa pada Kamis pekan kemarin, (7/9/2023) buntut dugaan mempromosikan judi online setelah secara resmi mengajukan penundaan pemeriksaan terhadap Bareskrim Polri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wulan Guritno akhirnya memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan promosi judi online, Kamis (14/9/2023). Ia tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 11.40 WIB.

 


2. Pakai Baju Hitam

Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial terkait video Wulan Guritno yang mempromosikan situs judi online berkedok game online diduga Sakti123. Dengan turut melontarkan sejumlah kalimat ajakan agar memainkan game online dimaksud. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wulan tampak mengenakan baju hitam berpadu celana warna putih. Tak banyak komentar yang dilontarkan bintang film I Know What You Did on Facebook kepada pewarta.

 


3. Menjawab Ingin Silaturahmi

Aktris Wulan Guritno tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri melakukan pemanggilan terhadap aktris Wulan Guritno terkait dugaan promosi situs judi online untuk diperiksa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wulan sempat menjawab pertanyaan pewarta yang menantikan kehadirannya. Menurut dia, kedatangannya ke Bareskrim selain untuk memenuhi panggilan penyidik, juga sekaligus bersilaturahmi.

"Iya, sendiri. Mau silaturahmi. Nanti ya, enggak enak sudah ditungguin," ujar Wulan sambil tersenyum.

 


4. Sudah Dijdwalkan

"Iya, sendiri. Mau silaturahmi. Nanti ya, enggak enak sudah ditungguin," ujar Wulan sambil tersenyum. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wulan. Hal itu sebagaimana jadwal pemeriksaan ulang yang sebelumnya sempat tertunda.

"Insyaallah, insyaallah mudah-mudahan hadir ya," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

 


5. Diminta Beri Klarifikasi

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar berharap baik Wulan maupun publik figur lain yang diduga promosi judi online bisa hadir memenuhi panggilan penyidik dalam rangka undangan klarifikasi sebagai saksi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Vivid berharap baik Wulan maupun publik figur lain yang diduga promosi judi online bisa hadir memenuhi panggilan penyidik dalam rangka undangan klarifikasi sebagai saksi.

"Datanya banyak (publik figur selain Wulan)," ucap dia.

 


6. Dibuat Tahun 2020

Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wulan. Hal itu sebagaimana jadwal pemeriksaan ulang yang sebelumnya sempat tertunda. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Vivid sempat menyampaikan rencana pemanggilan artis Wulan guna diminta klarifikasi terkait video lama yang beredar mempromosikan salah satu situs judi online.

"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk website-nya sampai saat ini masih ada. Artinya, kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan," kata Vivid.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya