Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum bisa memecahkan perselisihan antara manajer Erik Ten Hag dengan Jadon Sancho. Ketegangan pecah usai Sancho tak dibawa Ten Hag saat MU kalah 1-3 dari Arsenal di Liga Inggris dua pekan lalu.
MU sudah memfasilitasi pertemuan antara Jadon Sancho dan Ten Hag pada Senin lalu. Namun hingga kini, keduanya dilaporkan belum menemui titik temu.
Advertisement
Jadon Sancho memang sudah menghapus postingan soal kritik kepada Ten Hag di media sosial. Namun dia belum pasti akan diturunkan kembali oleh Ten Hag.
Ini membuat dua petinggi MU yakni direktur sport John Murtough dan CEO Manchester United Richard Arnold turun tangan. Keduanya ingin mencegah agar masalah ini malah tambah panas.
Murtough sebenarnya yang melakukan pembicaraan langsung dengan Ten Hag dan Jadon Sancho. Sedangkan Arnold memantau perkembangan keduanya sebelum ambil tindakan.
Belum ada komentar dari John Murtough dan Richard Arnold soal kondisi Ten Hag dan Jadon Sancho. MU bakal terus memantau kondisi ini dengan seksama.
Manchester United Tambah Krisis Pemain Tanpa Sancho
Hilangnya Jadon Sancho dalam daftar pemain yang dipilih Ten Hag membuat sang arsitek makin pusing cari pemain. Soalnya, di saat bersamaan, Antony tersangkut skandal kekerasan yang membuat dia diskors MU.
Petinggi MU khawatir Ten Hag akan "keseleo" lidah soal Jadon Sancho. Petinggi MU, Arnold dan Murtough tak mau Ten Hag menyebut Sancho mengalami masalah dengan kesehatan mental.
Kabarnya, Ten Hag akan bicara kepada publik soal nasib Jadon Sancho pada Jumat (15/9/2023). Ten Hag akan menjawab pertanyaan media yang pastinya akan fokus kepada Sancho, bukan pertandingan melawan Brighton di akhir pekan.
Advertisement
Man Utd Tolak Pemain Gratis
Munculnya krisis winger membuat MU mulai ditawari pemain gratis. MU dikaitkan dengan pemain yang sedang tak memiliki klub Anwar El Ghazi.
Dengan tidak memiliki klub, Al Ghazi bisa bergabung meski bursa transfer sudah ditutup 1 September 2023.
Eks pemain Aston Villa itu tak memiliki klub setelah dilepas klub Belanda PSV Eindhoven. El Ghazi pun bisa menjadi solusi instan di saat Antony dan Sancho absen sementara waktu.
Namun jurnalis The Athletic Laurie Whitewell memastikan El Ghazi tidak akan ditampung MU. Menurut informasi yang didapatnya, The Red Devils tak berniat merekrut sayap tambahan di saat Antony dan Sancho absen. Ten Hag merasa masih cukup memakai Facundo Pellistri.
Angin Segar dari Gareth Southgate
Jadon Sancho mendapat angin segar dari pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate meski tengah terbelit masalah di Old Trafford.
Pemain Manchester United itu dijanjikan tetap mendapat kesempatan bermain bersama The Three Lions. Asalkan dia mampu bangkit dan menunjukkan performa apik di mata Southgate.
Seperti diketahui, kondisi Sancho bersama MU memang sedang tidak bagus-bagus amat. Pesepak bola berusia 23 tahun terancam disingkirkan dari skuad utama menyusul tanggapan kontroversial yang dilayangkannya kepada pelatih Erik ten Hag.
Sancho sebelumnya ogah dibawa juru taktik asal Belanda kala MU menghadapi Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (3/9/2023) lalu.
Erik ten Hag beralasan performa pemain timnas Inggris tersebut kurang apik saat sesi latihan, sehingga dia enggan mengikutsertakan Sancho ketika anak-anak asuhnya bertandang ke Emirates.
Namun, Sancho yang tak setuju dengan komentar Ten Hag langsung membalas dengan pedas. Pesepak bola kelahiran 2000 menyebut ucapan manajer MU tidak benar dan mengaku dirinya kerap dijadikan kambing hitam di Old Trafford.
Buntut dari situasi itu, Sancho diperkirakan sulit meelanjutkan karier bersama Manchester United. Mirror bahkan mengeklaim pelatih Setan Merah sudah mulai mempertimbangkan potensi mengeluarkan Sancho dari tim utama.
Advertisement
Pelatih Timnas Inggris Beri Harapan
Terlepas dari sikap keras Erik ten Hag, pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate rupanya mengambil sikap berbeda terhadap permasalahn Jadon Sancho.
Juru taktik berusia 52 tahun menyiratkan sang pemain masih punya kesempatan untuk mengamankan posisinya dengan The Three Lions, meski situasinya bersama MU sedang tak baik-baik saja.
"Saya pikir itu adalah tantangan buat dia sekarang," ujar Southgate mengomentari situasi Sancho dalam konferensi pers pra-pertandingan melawan Skotlandia pada Selasa (12/9/2023).
"Ini adalah bagian terbaik dalam beberapa tahun terakhir sejak kami bekerja dengannya. Sulit untuk mengatakan dengan pasti posisinya serta di mana dia berada dengan semua (masalah) itu."
"Akan tetapi, untuk setiap pemain yang tidak bersama kami, selalu ada peluang (masuk ke skuad) jika mereka bisa menunjukkan performa terbaiknya dan tampil dalam level yang tepat," tandas Southgate.