Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Foxconn Terry Gou memilih aktris Tammy Lai sebagai pasangannya dalam pemilihan presiden Taiwan.
Pengumuman hari ini mengejutkan banyak orang karena Lai tidak memiliki pengalaman politik.
Advertisement
Gou mencalonkan diri sebagai calon independen setelah gagal mendapatkan nominasi dari oposisi utama Kuomintang, dikutip dari laman BBC, Kamis (14/9/2023).
Taiwan telah menjadi negara demokrasi sejak tahun 1996. Tiongkok tetap menjadi faktor kunci jika bicara soal Taiwan, lantaran mereka mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mencapai unifikasi.
Dianggap pro-Tiongkok, peringkat Gou berada di bawah William Lai dari Partai Progresif Demokratik, Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan, dan Hou Yu-ih dari Kuomintang dalam berbagai jajak pendapat.
Lai (60) telah berkecimpung dalam bisnis pertunjukan selama beberapa dekade. Dia berperan sebagai calon presiden -- karakter yang tampaknya terinspirasi oleh Presiden Tsai Ing-wen -- dalam acara Netflix Wave Makers. Serial ini telah memicu gerakan Aku juga di Taiwan awal tahun ini.
Ayah Lai adalah seorang veteran AS yang ditugaskan ke Taiwan. Namun, menurut majalah lokal Business Today, dia telah meninggalkan pulau itu sebelum dia lahir.
Gou telah menarik perhatian para pemilih dengan keberhasilan bisnisnya dan pengalaman bekerja dengan Tiongkok. Dia memulai Foxconn pada tahun 1974 dan perusahaan tersebut telah menjadi pemasok utama Apple.
“Saya berpikiran terbuka,” kata Lai.
“Setelah bertemu dengan Tuan Gou beberapa kali, saya menemukan dia adalah seseorang yang dapat saya ajak bekerja sama karena dia sangat menarik.”
Spekulasi Tentang Kewarganegaraan Tammy Lai
Ada spekulasi mengenai kewarganegaraan Lai, karena undang-undang Taiwan tidak mengizinkan calon presiden memiliki kewarganegaraan ganda. Seorang juru bicara mengatakan, Lai akan menjawab sendiri pertanyaan itu nanti.
Dennis Weng, seorang profesor di Sam Houston State University di AS, mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang baik bagi Gou, namun hal ini mungkin tidak akan mempengaruhi hasil pemilu bulan Januari nanti.
"Tammy Lai tampil hebat di Wave Makers, dan sebagian besar penontonnya adalah anak muda. Tapi anak muda tidak mendukung Terry Gou," katanya kepada BBC China.
Advertisement