Timnas Indonesia U-17 Menunggu Lawan di Drawing Piala Dunia U-17, Erick Thohir Beri Pesan Ini

Timnas Indonesia U-17 akan berada di pot 1 saat pengundian atau drawing Piala Dunia U-17 dilakukan di Zurich Swiss pada Jumat (15/9/2023). Erick Thohir beri semangat kepada Garuda Nusantara.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Sep 2023, 20:36 WIB
Pose dari pemain Timnas Indonesia U-17 sebelum pertandingan uji coba melawan Timnas Korea Selatan U-17 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta Undian Piala Dunia U-17 2023 bakal diselenggarakan di Zurich, Swiss, pada Jumat (15/9/2023) malam pukul 21.00 WIB. Aura positif diapungkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir jelang momen penentuan calon-calon lawan Tim Garuda Muda.

Timnas Indonesia U-17 akan berada di pot 1 karena sebagai tuan rumah. Indonesia terhindar dari negara-negara kuat seperti Brasil, Prancis, Spanyol dan Jerman di drawing nanti, meski potensi jumpa tim kuat lain seperti Argentina masih terbuka.

"Yang pasti ada tantangan ketika Indonesia masuk di Pot 1 sebagai tim unggulan. Tapi mau bilang apa, itu previlege sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu, jauh hari kami di PSSI sudah menyiapkan agar Timnas Garuda Muda ini benar-benar layak berada di posisi unggulan. Program pelatnas selama sebulan lebih di Jerman menjadi bagian penting, selain dukungan dengan keberadaan Frank Wormuth dan sepakbola Jerman, serta klub Dortmund yang siap mematangkan tim," ujar Erick Thohir seperti rilis yang diterima liputan6.com.

Pengundian akan dilakukan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, didampingi mantan pemenang Piala Dunia FIFA U‑17 1995, Stephen Appiah dan Julio Cesar, yang tampil di final edisi 1995, bertindak sebagai asisten. Acara akan digelar di markas besar FIFA tanpa menghadirkan perwakilan peserta dan pihak tuan rumah penyelenggara turnamen. Mekanisme drawing pun berbeda dengan perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang batal terselenggara di Indonesia.

Dalam pengundian FIFA World Cup U-17, sebanyak 24 tim dari enam konfederasi dibagi dalam enam grup. Masing-masing grup berisi empat tim. Indonesia selaku tuan rumah otomatis masuk dalam pot 1. Tim Garuda Muda juga akan ditempatkan di Grup A.

Sisanya, pembagian pot berdasarkan penampilan dalam lima rapor terakhir di Piala Dunia U-17. Turnamen yang paling baru akan mendapatkan bobot poin lebih tinggi. Ada juga lima bonus poin untuk masing-masing juara di enam benua.

 


Peraturan Khusus di Piala Dunia U-17

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (tengah kiri) berbincang dengan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth saat seleksi Timnas Indonesia U-17 di Lapangan A, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Selain itu, aturan lainnya adalah tak boleh ada dua tim yang dalam konfederasi yang sama tergabung dalam satu grup. Pastinya nangkring di pot 1, tim asuhan Bima Sakti terhindar ada satu grup dengan juara bertahan Brasil. Indonesia juga tak akan tergabung dengan Meksiko dan Prancis yang pernah juara dunia.

Meski demikian, masih ada tim-tim kuat di pot 2 yang bisa satu grup dengan Timnas Indonesia U-17. Salah satunya adalah Inggris yang pernah juara Piala Dunia U-17 pada 2017. Negara kuat lain yang bisa satu grup dengan negara kita adalah Argentina.

"Potensi satu grup dengan tim negara yang kuat pasti ada. Namun, saya percaya di olahraga, apalagi di permainan tim, kuncinya adalah kerjasama dan nyali. Kita sering lihat di ajang Piala Dunia, tim unggulan tumbang oleh tim yang dibawahnya. Pelatnas ke Jerman juga untuk menambah hal-hal non teknis bagi tim sehingga mereka akan terbiasa melawan tim asing, punya nyali kuat, dan terus fight hingga peluit akhir," tegas Erick.

Piala Dunia U-17 2023 diikuti 24 kontestan. Mereka sudah melalui babak kualifikasi di konfederasi masing-masing. Nantinya, 24 tim itu akan dibagi ke dalam enam grup, dari Grup A hingga Grup F, dengan setiap grup berisi empat tim.

Dua tim yang mengakhiri babak grup di posisi dua besar akan otomatis lolos ke babak 16 besar. Mereka berpeluang terus melaju sejauh mungkin setelah melaju dari babak grup.

 


Kuota Peringkat Ketiga Terbaik

Pemain Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kanan), berebut bola dengan pemain Timnas Korea Selatan U-17, Lim Hyunsub, dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

 

Selain itu, ada kuota empat tim penghuni peringkat tiga terbaik. Mereka bisa juga lolos ke babak 16 besar. Nantinya, akan dibuat semacam klasemen terpisah bagi para penghuni posisi tiga klasemen akhir babak grup. Siapa yang punya catatan poin, selisih gol, dan atau fair play terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.

Persaingan turnamen edisi kali ini bisa dibilang amat ketat. Negara-negara elite sepak bola dunia macam Brasil, Argentina, Jerman, Prancis, Inggris, dan Spanyol ambil bagian. Selain itu, jangan lupakan juga negara-negara yang punya sejarah bagus pada turnamen usia muda seperti Jepang, Meksiko, Senegal, dan Mali.

FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah baru Piala Dunia U-17 pada Jumat (23/6/2023). Ajang prestisius satu ini akan dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Piala Dunia U-17 2023 semula berlangsung di Peru. Namun, negara Amerika Selatan tersebut mundur karena ketidaksiapan infrastruktur. Pertandingan-pertandingan ajang satu ini rencananya akan dihelat di Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta International Stadium (Jakarta) yang notabene sempat disiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20. 

 


Pembagian Pot Drawing Piala Dunia U-17

Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (atas) berduel udara dengan pemain Palestina, Mohamad Nouri pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 antara Timnas Indonesia menghadapi Palestina di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (7/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pembagian Pot Piala Dunia U-17 2023:

Pot 1: Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman

Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador

Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko

Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya