Lawan Brighton, Ten Hag Ungkap Dua Pemain Manchester United akan Berganti Posisi

Lini tengah Manchester United telah dikritik pada musim ini karena terlalu memaksakan diri, sehingga Casemiro dibiarkan sendirian untuk meredam bahaya dari lawan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 15 Sep 2023, 09:30 WIB
Selebrasi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes (tengah) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Arsenal pada laga pramusim 2023/2024 di MetLife Stadium, New Jersey, USA, Minggu (23/7/2023) pagi WIB. (AFP/Getty Images/Al Bello)

Liputan6.com, Jakarta Dua pemain Manchester United akan berganti posisi untuk menghadapi pertandingan lanjutan Liga Inggris 2023/2024 melawan Brighton. Laga kedua tim berlangsung di Old Trafford pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB (16/9/2023).

Manajer Erik ten Hag memiliki sejumlah masalah seleksi menjelang pertandingan tersebut. Antony harus absen dan masa depan Jadon Sancho di klub juga diragukan.

Tapi dia bisa menyambut kembali pemain seperti Mason Mount dan Lisandro Martinez, yang sebelumnya keduanya mengalami cedera. Sementara Rasmus Hojlund akan melakukan debut penuhnya setelah kepindahan musim panas senilai 72 juta pounds dari Atalanta.

Pertandingan nanti juga memberi Ten Hag kesempatan untuk memasukkan Sofyan Amrabat ke dalam starting XI. Meskipun pemain Maroko itu belum juga pulih dari cedera yang dideritanya sebelum dipinjamkan ke Old Trafford pada hari batas waktu.

Namun, Amrabat diharapkan pula setidaknya memainkan peran dalam pertandingan tersebut. Dan masuknya dia kemungkinan akan menyebabkan beberapa perubahan posisi untuk bintang Manchester United lainnya, menurut sebuah laporan baru.


Dua Bintang MU Bersiap untuk Perubahan Posisi

Tiga gol Manchester United dicetak oleh Christian Eriksen (17'), Casemiro(52') dan Bruno Fernandes lewat titik penalti pada menit ke-76. (AP Photo/Jon Super)

Menurut The Telegraph, pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano merasa penempatan posisi Amrabat memungkinkan pemain lain bermain lebih tinggi di lini depan – sesuatu yang Ten Hag harap bisa ditiru oleh gelandang tersebut di United.

Lini tengah MU telah dikritik pada musim ini karena terlalu memaksakan diri, sehingga Casemiro dibiarkan sendirian untuk meredam bahaya dari lawan.


Pemain Diberi Lebih Banyak Tanggung Jawab

Bruno Fernandes dan Marcus Rashford merayakan sukses MU mengalahkan Cyrstal Palace Old Trafford, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson). (AP Photo/Dave Thompson)

Dua penyebab utama kemenangan akhir pekan pembukaan musim ini melawan Wolves adalah Mason Mount dan Bruno Fernandes, yang sering mencoba untuk bergabung dalam gerakan menyerang.

Akibatnya, salah satu atau kedua pemain dapat diberi lebih banyak tanggung jawab menyerang untuk membantu serangan United melawan Brighton di Old Trafford.


Ketegangan Erik ten Hag dan Jadon Sancho Belum Selesai

Pemain Manchester United, Jadon Sancho, tersenyum saat akan dimasukkan Erik ten Hag melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Stadion Old Trafford, Jumat (2/2/2023). Setelah cukup lama hilang, Sancho muncul di skuad United pada duel lawan Nottingham. Pada menit ke-63, Sancho dimainkan untuk menggantikan Antony. (AFP/Paul Ellis)

Sementara itu, dikabarkan Manchester United belum bisa memecahkan perselisihan antara manajer Erik Ten Hag dengan Jadon Sancho. Ketegangan pecah usai Sancho tak dibawa Ten Hag saat MU kalah 1-3 dari Arsenal di Liga Inggris dua pekan lalu.

Sebenarnya MU sudah memfasilitasi pertemuan antara Jadon Sancho dan Ten Hag pada Senin lalu. Namun hingga kini, keduanya dilaporkan belum menemui titik temu.


Petinggi Manchester United Harus Turun Tangan

Pemain Manchester United, Jadon Sancho, saat melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Jumat (2/2/2023). Sancho tidak ambil bagian pada sesi training camp United di Spanyol. Dia berlatih secara personal di Belanda atas saran Erik ten Hag. (AFP/Paul Ellis)

Jadon Sancho memang sudah menghapus postingan soal kritik kepada Ten Hag di media sosial. Namun dia belum pasti akan diturunkan kembali oleh Ten Hag.

Ini membuat dua petinggi MU yakni direktur sport John Murtough dan CEO Manchester United Richard Arnold turun tangan. Keduanya ingin mencegah agar masalah ini malah tambah panas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya