Liputan6.com, New Delhi - Polisi di Negara Bagian Karnataka, India, kembali menangkap seorang pria berusia 78 tahun yang dituduh mencuri dua ekor kerbau dan seekor anak sapi pada tahun 1965.
Ganapati Vitthal Wagore berusia 20 tahun ketika pertama kali ditangkap 58 tahun lalu atas tuduhan pencurian. Dia ditangkap bersama dengan seorang pria lainnya.
Advertisement
Polisi mengatakan mereka dibebaskan dengan jaminan, namun menghilang setelah itu dan tidak dapat dilacak. Rekan tertuduhnya meninggal pada tahun 2006. Demikian seperti dilansir BBC, Jumat (15/9/2023).
Kasus ini sempat mereda, namun muncul kembali beberapa minggu lalu ketika tim polisi memeriksa berkas-berkas lama penyelidikan yang tertunda dan memutuskan melakukan upaya terakhir untuk menemukan orang-orang tersebut.
Pencurian sendiri terjadi di Distrik Bidar di Karnataka. Namun, Wagore ditangkap di dua desa berbeda di Negara Bagian Maharashtra. Pada tahun 1965, di ditangkap dari Umarga.
Polisi menjelaskan bahwa Wagore dan pria lainnya, Krishna Chander, telah mengakui mencuri hewan-hewan tersebut pada tahun 1965. Setelah itu, mereka dibawa ke pengadilan setempat yang memberi mereka jaminan bersyarat.
Usai dibebaskan, kedua pria tersebut berhenti memenuhi panggilan dan surat perintah.
Tim polisi dari Bidar dikirim ke desa-desa di Karnataka serta Maharashtra tetapi kedua pria tersebut, yang bekerja sebagai buruh tani, tidak dapat ditemukan.
Kembali Dibebaskan dengan Jaminan
Kasus ini dibuka kembali bulan lalu.
"Rekan-rekan saya mulai melakukan penyelidikan terhadap penduduk Desa Umarga," ujar Chennabasavanna Langoti, kepala polisi Distrik Bidar.
Polisi kemudian menemukan seorang wanita tua yang mereka pikir mungkin mengingat kejadian tersebut.
"Ketika kami berbicara dengannya, dia dengan polosnya memberi tahu rekan-rekan saya bahwa dia (Wagore) masih hidup," kata Langoti.
Wanita itu mengarahkan mereka ke Desa Thakalagaon di Distrik Nanded, Maharashtra. Ini merupakan petunjuk terbesar yang diterima polisi selama lebih dari lima dekade.
Tim mengunjungi desa tersebut dan warga menceritakan kepadanya bahwa seorang pria bernama Wagore pernah tinggal di kuil setempat.
Wagore pun mengakui identitasnya kepada polisi dan mengatakan dia terlalu takut untuk pergi ke pengadilan.
Dia kemudian dibawa kembali ke Karnataka dan dihadapkan ke pengadilan, di mana dia diwakili oleh seorang pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum secara pro bono.
Pekan lalu, pengadilan memutuskan membebaskan Wagore dengan jaminan karena usianya yang sudah tua.
Advertisement