Liputan6.com, Jakarta - Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 merupakan smartphone lipat yang menyuguhkan pengalaman unik dengan desain ramping dan ringkas, sehingga mudah dimasukkan ke dalam saku. Keduanya bahkan memiliki kinerja yang powerful.
Berbeda dengan pendahulunya (Galaxy Z Flip4 dan Fold4), Galaxy Z Fold5 dan Flip5 hadir dengan engsel fleksibel baru (all-new Flex Hinge), yang mengurangi jarak antara kedua bagian ponsel sehingga bisa dilipat rata.
Advertisement
Inovasi ini memungkinkan ponsel lipat dapat ditutup sepenuhnya, menghindari masuknya partikel debu kecil yang berpotensi merusak layar. Engsel dual-rail yang diadopsi Samsung, juga lebih tahan terhadap benturan.
Saat dilipat tertutup, Galaxy Z Fold5 berukuran 13,4 mm, membuatnya lebih tipis dibandingkan Galaxy Z Fold4 yang berukuran 15,8 mm.
Sementara Galaxy Z Flip5 memiliki ketebalan 15,1 mm dibandingkan 17,1 mm pada Flip4. Fold5 juga lebih ringan yakni 253 gram, dibandingkan model sebelumnya yang berbobot 263 gram.
Selain itu, Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 dirancang dengan sangat solid. Layar utamanya dilengkapi lapisan peredam kejut dan bagian belakang didesain ulang untuk tampilan yang lebih kokoh.
Bersamaan dengan dukungan sertifikasi IPX8, frame Armor Aluminium, dan Corning Gorilla Glass Victus 2 yang diterapkan pada Flex Window dan cover belakang, Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 memberikan perlindungan yang diharapkan konsumen--semakin ditingkatkan dengan Flex Hinge yang diklaim mampu meredam benturan eksternal.
Tak cukup sampai di situ, kedua smartphone lipat ini juga menyuguhkan sejumlah fitur unik yang tak bisa kamu dapatkan di smartphone biasa. Apa saja?
Bisa Nonton Film di Cover Screen Galaxy Z Flip5
Galaxy Z Flip5 menghadirkan Flex Window, cover screen besar yang memungkinkan pengguna mengakses informasi berguna tanpa harus membuka lipatan ponsel atau layar utama.
Cover screen-nya sendiri berukuran 3,4 inci (diagonal) dengan panel Super AMOLED (kecerahan hingga 1.600 nits), kecepatan refresh 60Hz, dan resolusi 306 ppi. Uniknya, cover screen pada Flip5 berbentuk seperti folder digital yang terlihat ikonik.
Meskipun layarnya tidak memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan One UI Samsung, namun user interface-nya berbasis widget sehingga pengguna bisa mengakses semua aplikasi favorit.
Mulai dari memeriksa cuaca, mengakses aplikasi pesan WhatsApp, membuka kamera, memutar musik lewat Spotify, melihat riwayat panggilan, mengecek kalender, hingga menonton video atau film di Youtube, Vidio, dan Netflix.
Pengguna bahkan dapat men-swipe layar untuk beralih antar widget atau mencubit ke arah tengah untuk menampilkan semua widget yang aktif.
Advertisement
PC dalam Saku
Samsung Galaxy Z Fold5 layaknya sebuah PC, tablet, dan ponsel yang dapat kamu lipat dan dimasukkan ke dalam saku. Perangkat ini lebih tipis dan 10g lebih ringan dibandingkan pendahulunya, serta lipatan di layar utamanya tidak terlalu terlihat.
Ukuran cover screen dan layar utamanya sama dengan Galaxy Z Fold4, masing-masing 6,2 inci dan 7,6 inci. Keduanya mengusung panel Dynamic AMOLED dan memiliki fitur kecepatan refresh adaptif 120Hz. Namun, layar Galaxy Z Fold5 lebih cerah.
Pada Galaxy Z Fold4, kedua layar memiliki kecerahan puncak maksimal 1.200 nits. Sementara, Galaxy Z Fold5 menawarkan kecerahan puncak hingga 1.750 nits, membuatnya lebih nyaman digunakan di lingkungan yang cukup terang, terutama di bawah sinar matahari langsung.
Layar utama yang besar menjadi nilai jual Galaxy Z Fold5, karena memberikan lebih banyak ruang untuk melakukan multitasking. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Fold5 hadir dengan perintah 'gestures' baru yang membuat multitasking lebih mudah dari sebelumnya.
Misalnya, sapuan dua jari dari tepi kiri atau kanan layar akan membuka dua aplikasi secara berdampingan. Jika pengguna ingin memperkecil satu jendela, cukup menggeser secara diagonal dari sudut layar.
Bebas Main Game Seharian Berkat Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy
Soal performa, Galaxy Z Fold5 dan Flip5 diperkuat chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy yang powerful--versi chipset kelas atas Qualcomm khusus Samsung untuk tahun 2023.
Chipset ini diklaim memberikan kinerja sekitar 20 persen lebih baik dibandingkan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 pada Fold4 dan Flip4.
Perbedaan utama yang menarik perhatian pada versi chipset ini adalah memiliki core CPU Cortex X3, 2xA715, 2xA710, dan 3xA510 dengan clock speed 3,36GHz, 2,8GHz, 2,8GHz, dan 2,0GHz.
Core utama Cortex-X3 itulah yang membedakan CPU ini dari varian SoC biasa yang memiliki clock speed sekitar 3,2GHz.
Kelebihan lain yang ditawarkan chipset ini adalah hadirnya dukungan ruang uap atau Vapor Chamber yang memiliki ukuran 38% lebih besar dibanding sebelumnya.
Vapor Chamber ini memberikan pengaturan suhu yang optimal untuk performa lebih baik. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan panas berlebih saat bermain game seharian.
Advertisement