Sweater Kambing Hitam Putri Diana Berhasil Terjual Rp17,6 Miliar, 14 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Harga Dasar

Putri Diana mengenakan sweater kambing hitam itu sebanyak dua kali di dua kesempatan berbeda.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 15 Sep 2023, 10:04 WIB
Penawaran online untuk sweater mendiang Princess of Wales dibuka 31 Agustus dan akan berlangsung hingga 14 September melalui Sotheby's. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta - Sweater kambing hitam yang pernah dipakai Putri Diana laku terjual di pelelangan. Sweater warna merah putih itu terjual 1,143 juta dolar AS atau sekitar Rp17,6 juta di Sotheby's New York, setelah dua minggu lelang dibuka secara online.

Angka itu membuat sweater tersebut jadi busana termahal milik Putri Diana yang terjual di pelelangan. Mengutip Daily Mail, Jumat (15/9/2023), angkanya 14 kali lipat lebih mahal dari harga dasar 80 ribu dolar AS. Total 44 penawaran diajukan dalam kurun waktu 15 menit setelah lelang dibuka.

Sotheby's mengumumkan rencana pelelangan sweater Putri Diana itu pada 26 Juni 2023. Diana, yang saat itu masih bergelar Lady Diana Spencer, pertama kali mengenakan itu dengan celana jins saat menghadiri pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981, sebulan sebelum pernikahan kerajaan mereka digelar.

Sweater itu diketahui rusak sehingga pihak Istana Buckingham saat itu menyurati pihak label, Warm & Wonderful, menanyakan apakah mereka bisa memperbaikinya atau harus diganti. Pihak istana mengirimkan sweater yang rusak pada pihak label yang kemudian mengirimkan sweater baru sebagai pengganti.

Oleh desainer label tersebut, sweater yang lama disimpan hingga terlupakan. Joanna Osborne, salah seorang desainer, kemudian menemukannya kembali secara tak sengaja.

"Saya sedang di loteng pada Februari mencari ide untuk pola, dan tiba-tiba melihat kotak wine tua di pojokan, dan di sanalah sweater kambing merah terbungkus seprai katun," tuturnya dikutip dari People, beberapa waktu lalu.

"Itu terpelihara dengan baik, dan saya memiliki semacam momen Groundhog Day dan berpikir, 'Mungkinkah ini dia?' Saya melihat manset yang jelas telah dijahit kembali, dan saya menelepon Sal dan berkata, 'Saya pikir saya telah menemukan jumper Diana yang sebenarnya!'" sambung Osborne.

"Kami telah melupakannya," imbuh Sally Muir, rekan Osborne.

 


Daya Tarik Sweater

Sweater ini akan menjadi barang yang akan dilelang dalam lelang Fashion Icons perdana Sotheby's. (AP Photo/Frank Augstein)

Tidak dijelaskan siapa pemenang lelang sweater Putri Diana itu. Namun, pialang barang mewah mencatat bahwa jumper tersebut telah "diawetkan dengan cermat."

Cynthia Houlton, Sotheby's Global Head of Fashion and Accessories, secara eksklusif memberi tahu People bahwa kaus Virgin Atlantic favorit Diana, yang dijual RR Auction seharga 53.533 dolar AS pada 2019, adalah perbandingan yang paling mendekati. Namun, harganya bisa jadi lebih tinggi.

Menurut Houlton, yang meningkatkan daya tarik sweater itu adalah barang tersebut belum pernah dilelang sebelumnya. "Mereka secara tidak sengaja menemukan sweater ini, tidak seperti mereka menyimpan sweater ini selama beberapa waktu dan kemudian memutuskan pada siapa mereka harus menjualnya," katanya tentang Muir dan Osborne.

Pakar menjelaskan, signifikansi rajutan asli semakin meningkat dengan fakta bahwa Putri Diana mengenakan desain tersebut dua kali. Sementara rajutan aslinya tetap tersimpan, Putri Wales mengenakan sweater versi keduanya di salah satu pertandingan polo Charles lainnya pada 1983.


Banyak Spekulasi

Sweter domba merah, putih dan hitam milik Putri Diana yang bersejarah dipajang di rumah lelang Sotheby's di London, Senin, 17 Juli 2023. (AP Photo/Frank Augstein)

Diana saat itu memadankannya dengan kacamata hitam besar, blus putih, dan celana putih untuk penggunaan kedua kalinya yang sebagian orang menilainya sebagai isyarat Diana merasa seperti orang luar.

"Berada di pertandingan polo untuk Pangeran Charles pada 1981, dan sekali lagi pada 1983, tentu saja dia akan difoto, tentu saja itu akan ditangkap. Saya pikir itu juga menunjukkan betapa dia sangat menyukai motif khusus dan sweater ini," kata Houlton pada People, menambahkan bahwa "mengapa dia memilih untuk memakai sweater ini di dua momen yang sangat terkenal masih memicu percakapan hingga hari ini."

Berspekulasi tentang simbolisme pengulangan gaya, Muir memberi tahu People, "Ketika dia pertama kali muncul, dia sangat banyak didandani orang lain, dan saya pikir ini adalah awal dari kebebasannya dan memilih bagiannya sendiri."

"Pertama kali, ia masih sangat muda, dan saya pikir dia pikir itu lucu dan menyenangkan. Tapi kedua kalinya, dia memakainya dengan cara yang jauh lebih lancang dengan kemeja di bawahnya dan dasi hitam dan terlihat jauh lebih memiliki kontrol," tambah Osbourne.


Sempat Setop Produksi

Sweater motif kambing hitam kesayangan Putri Diana yang dipakai pertama kali ke pertandingan polo Pangeran Charles pada 1981. (dok. Instagram @sothebys/https://www.instagram.com/p/Ct8_D1WOeOR/?hl=en/Dinny Mutiah)

Muir dan Osbourne tidak pernah berhubungan langsung dengan Putri Diana. Mereka pertama kali mengetahui Diana mengenakan sweater kambing mereka yang dijual seharga 48 dolar AS setelah melihat fotonya di koran. 

Meski begitu, dukungannya untuk Warm & Wonderful membawa bisnis ke tingkat lebih tinggi. Museum Victoria dan Albert di London memperoleh salah satu sweater untuk koleksi permanennya pada 1983, dan Warm & Wonderful berhenti memproduksi model kambing hitam itu pada 1994.

Penawaran online untuk sweater merah asli Putri Diana dibuka 31 Agustus 2023 dan berlangsung hingga 14 September 2023 melalui Sotheby's. Jumper tersebut juga dipamerkan ke publik di markas Sotheby's Manhattan mulai 7 September 2023.

Penggemar fesyen yang terinspirasi untuk tampil mirip dengan diri mereka sendiri dapat memesan Sweater Domba Edisi Diana dari Rowing Blazers seharga 248 dolar AS. Warm & Wonderful menerbitkan ulang desain bersejarah untuk Jack Carlson dan labelnya pada 2020, menghadirkan gaya abadi ke generasi berikutnya.

Infografis Putri Diana (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya